Gubernur Anies Baswedan Tolak ASN yang Minta Mutasi ke DKI karena Ogah Dipindah ke IKN Nusantara
Anies Baswedan memberi tanggapan perihal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.
Editor: Wahyu Aji
![Gubernur Anies Baswedan Tolak ASN yang Minta Mutasi ke DKI karena Ogah Dipindah ke IKN Nusantara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-di-kantor-balai-kota-jakarta-pusat-selasa-552021.jpg)
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi tanggapan perihal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan beredar kabar terkait banyaknya ASN yang enggan dipindah ke IKN dan justru malah memilih dimutasi ke DKI Jakarta.
Terkait hal ini, Anies mengatakan bila hal ini ada prosedurnya tersendiri.
"Ya kalau terkait itu ada prosedurnya," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Pura Aditya Jaya, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, jumlah ASN di Jakarta sudah sangat mencukupi.
Ia pun mewanti-wanti agar permintaan mutasi ini tak menjadi beban bagi warga Jakarta.
"Sebenarnya tapi kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup jadi jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta secara jumlah sudah cukup di Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Matangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Baru
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya mengamini ucapan orang nomor satu di DKI ini.
"Betul yang disampaikan Pak Gubernur. Kita ada Pergubnya yang mengatur tentang mutasi," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, TribunJakarta.com masih menunggu data terkait besaran ASN yang mengajukan mutasi ke Pemprov DKI dari pihak BKD.
Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul ASN Pilih Mutasi ke DKI Dibanding Ibu Kota Baru, Anies: Jangan, Nanti Jadi Beban Warga Jakarta