Sang Kakak Syok Tahu Adiknya Jadi Korban Penyerangan KKB di Papua
Dia pertama kali mengetahui kabar tersebut dari berita di internet yang menginformasikan soal kejadian di Papua.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandri Purnomo (25) tak menyangka adiknya, Syahril Nurdiansyah jadi salah satu korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022) lalu.
Dia pertama kali mengetahui kabar tersebut dari berita di internet yang menginformasikan soal kejadian di Papua.
"Pertama lewat internet dulu. Tiba - tiba pas saya buka internet ada berita kejadian di Papua. Saya awalnya nggak percaya terus saya hubungin abang saya yang tertua cari info apa benar," kata Sandri ditemui di rumah duka, di Gang Gatep, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
Mulanya ia baru melihat inisial S dari daftar korban meninggal dunia.
Namun pihak keluarga kemudian mencari tahu kebenaran informasi tersebut, hingga mendapati nama Syahril Nurdiansyah jadi salah satu korban meninggal dunia. Sandri mengaku syok.
"Waktu itu saya awalnya tahunya inisial S. Saya masih ragu ini siapa ini. Saya syok juga adik saya jadi korban. Ketika sudah cari tahu info semuanya ada nama adik saya," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini pihak keluarga hanya ingin almarhum Syahril bisa dimakamkan secara layak.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB Papua Dipulangkan ke Daerah Masing-masing
Oleh karena itu pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di rumah duka.
Sebagai informasi jenazah korban meninggal penembakan KKB di Papua baru diberangkatkan pada Selasa siang.
Pihak keluarga mengatakan informasi terakhir jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada Rabu pagi.
"Kami dari keluarga hanya menunggu kepulangan jenazah untuk bisa segera dimakamkan dengan selayak layaknya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.