Kebakaran di Kantor Dishub DKI Jakarta Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi
Puluhan petugas ini sempat mengalami kesulitan lantaran listrik masih menyala, asap sangat tebal, dan ventilasi udara yang sudah tertutup.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih menunggu hasil pemeriksaan polisi terkait kebakaran di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
"Dari penjelasan tim pemadam kebakaran itu akibat adanya arus pendek. Tetapi kami tetap menunggu hasil investigasi dari rekan-rekan Satreskrimum Polres Jakarta Pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (9/3/2022).
Syafrin Liputo mengatakan bagian yang terbakar pada dini hari kemarin itu merupakan satu ruang seksi penegakan hukum dan sebagian ruang rapat.
Namun, untuk jumlah kerugiannya masih terus didata lantaran uji forensik masih dilakukan.
"Kerugian karena sekarang sedang dilakukan uji forensik. Jadi belum bisa masuk kami ke dalam menunggu selesai dulu uji forensik oleh teman-teman Satreskrimum Polres Jakarta Pusat. Setelah itu kami akan melakukan penghitungan," jelasnya.
Baca juga: Tawuran Pemuda di Bekasi Merembet hingga Kebakaran Ruko, 4 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api
Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berada di Jalan Taman Jati Baru, Gambir, Jakarta Pusat terbakar.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Riza mengatakan, kebakaran terjadi dini hari tadi sekira pukul 02.45 WIB.
"Obyek yang terbakar gedung Dishub lantai 2," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).
Ia menyebut, kejadian ini mulanya diketahui oleh petugas keamanan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata).
Saat itu, petugas keamanan itu melihat kepulan asap dari lantai 2 kantor Dishub DKI Jakarta.
Petugas itu pun kemudian memberitahu penjaga keamanan gedung Dishub DKI.
"Pihak security gedung Dishub langsung berupaya melakukan pemadaman APAR namun gagal karena kepulan asap sangat tebal, dan security langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Damkar," ujarnya.
Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 35 personel damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Puluhan petugas ini sempat mengalami kesulitan lantaran listrik masih menyala, asap sangat tebal, dan ventilasi udara yang sudah tertutup.
Setelah berjam-jam berjibaku dengan si jago merah, api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.13 WIB.
Asril menduga, kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik di lantai 2 gedung Dishub DKI.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta.