Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Satu Keluarga Tewas Tersetrum Bakal Dikremasi, Baby Sitter Dimakamkan di Wonogiri

4 korban jadi korban tewas tersetrum di kamar mandi, jenazah pasutri dan bayinya bakal dikremasi sementara babysitter dimakamkan di Wonogiri

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Jenazah Satu Keluarga Tewas Tersetrum Bakal Dikremasi, Baby Sitter Dimakamkan di Wonogiri
TribunJakarta.com/Bima Putra
Rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat orang tewas tersetrum di kamar mandi sebuah rumah, Jalan Pulomas Barat 12, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Mereka terdiri dari satu keluarga yakni pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya berusia 11 bulan.

Satu orang lagi merupakan seorang baby sitter yang merawat anak dari keluarga tersebut.

Baca juga: Aniaya 3 Anak Majikan di Cengkareng, Disumpal Tissue hingga Dicubit, 2 ART Jalani Tes Kejiwaan

Terkini untuk mengetahui penyebab tewasnya satu keluarga dan baby sitter, polisi melibatkan tim Puslabfor.

Sementara itu jenazah satu keluarga yang tewas bakal dikremasi.

Sedangkan jenazah baby sitter dibawa ke kampung halamannya di Wonogiri untuk dimakamkan.

Jenazah Satu Keluarga di Pulogadung yang Tewas Tersetrum di Kamar Mandi Bakal Dikremasi

BERITA REKOMENDASI

Jenazah satu keluarga yang tewas tersetrum di kamar mandi rumah mereka di Jalan Pulomas Barat 12, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, bakal dikremasi.

Sebelumnya jenazah ketiga korban terdiri dari pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya berusia 11 bulan, EA dibawa ke Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Minggu (21/3/2022).

Hanya saja jenazah ketiganya belum menempati Ruangan 102 Rumah Duka Grand Heaven yang bakal menjadi tempat persemayaman.

Namun dipastikan ketiga jenazah bakal dikremasi.

Hal tersebut diketahui dari pengumuman yang ditempelkan di Ruangan 102 Rumah Duka Grand Heaven.

Nantinya ketiga jenazah bakal dikremasi pada Kamis (24/3/2022) mendatang.

“Dikremasi pada Hari Kamis tanggal 24/3/2022 berangkat jam 09.00 WIB ke Krematorium Heaven Lantai 5,” tulis pengumuman tersebut.

jenazah tewas kesetrum dikremasi
Jenazah satu keluarga yang tewas tersetrum di kamar mandi bakal dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara

Sementara itu pihak keluarga enggan memberi keterangan perihal musibah yang menimpa pasangan suami istri dan anaknya tersebut.

“Nggak ada, nggak ada (wawancara). Saya pihak keluarga,” ucap seorang pria dengan kaos hitam, di lokasi, Senin (21/3/2022).

Pria tersebut meminta kepada awak media yang sudah datang ke rumah duka untuk memberikan ruang privasi kepada keluarga almarhum dengan tidak mencari tahu perihal musibah tersebut.

“Nggak usah (wawancara), nggak usah direkam-rekam,” sambung pria tersebut.

Kronologi

Sebelumnya satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya yang berusia 11 bulan, EA bersama seorang baby sitter SI (51) tewas tersetrum.

Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo Hutasoit mengatakan keempat korban ditemukan tewas sekira pukul 18.00 WIB setelah tersetrum di dalam kamar mandi.

"Pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil di bak mandi, tiba-tiba ada aliran korsleting," ungkap David, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Bocah Obesitas di Bekasi Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD, Keluarga Ikhlas

David menceritakan ketika itu N sempat berteriak meminta pertolongan.

Alhasil SI maupun EA yang berada di rumah langsung bergegas datang untuk menolong korban.

Nahas keduanya yang berusaha untuk memberi pertolongan justru mengalami hal serupa dengan ikut tersengat aliran listrik hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.

“Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga. Lalu suami yang sedang makan bergegas mendatangi sumber suara, terkena juga,” ujarnya.

David menceritakan berdasar hasil penyelidikan sementara, diduga arus listrik berasal dari steker pemanas air shower yang dipakai sehingga sang ibu dan bayi tersengat listrik bertegangan tinggi.

“Mungkin dugaan awal tersebut korsleting shower pemanas. Heater yang menempel,” sambungnya.

Sementara untuk jenazah baby sitter malang itu langsung dibawa menuju ke kampung halaman yang ada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Cari Penyebab Satu Keluarga dan Babysitter di Pulogadung Tewas Tersetrum, Polisi Libatkan Puslabfor

Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga dan satu babysitter di rumah di Jalan Pulomas Barat 12, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan keempat korban suami istri BG (37), N (29), dan anak yang berusia 11 bulan, EA dan babysitter SI (51) tewas tersetrum.

Namun demikian dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri agar bisa memastikan penyebab tewasnya keempat orang tersebut.

"Kita akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor untuk memastikan terjadinya korslet atau tidak," ungkap Budi, Senin (21/3/2022).

Rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sementara anggota keluarga korban juga akan dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab dari musibah tersebut setelah sempat tertunda kemarin.

“Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat,” tuturnya.

Pasalnya sejauh ini aparat kepolisian belum juga melakukan pemeriksaan keluarga korban secara tertulis dikarenakan pertimbangan masih dilanda suasana duka pascakejadian.

"Tapi sekarang kita fokus adalah melaksanakan olah TKP," sambung Budi.

Baca juga: Temuan Ular Sanca yang Hebohkan Warga: Sembunyi di Toren Air hingga Mangsa Kucing Hidup-hidup

Adapun setelah peristiwa nahas tersebut jenazah pasangan suami istri bersama anaknya kemudian dibawa menuju Rumah Duka Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara untuk jenazah baby sitter malang itu langsung dibawa menuju ke kampung halaman yang ada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. (tribun network/thf/wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas