Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompak Berpakaian Hitam, Ratusan Mahasiswa UI Ikut Aksi Solidaritas untuk Akseyna

Pantauan di lokasi, seluruh peserta aksi kompak mengenakan pakaian berwarna serba hitam.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kompak Berpakaian Hitam, Ratusan Mahasiswa UI Ikut Aksi Solidaritas untuk Akseyna
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Aksi solidaritas untuk almarhum Akseyna Ahad Dori, Selasa (29/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ratusan mahasiswa mengikuti aksi simbolik dan doa bersama untuk mengenang tujuh tahun kematian Akseyna Ahad Dori di kawasan Danau Kenangan Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (29/3/2022) sore.

Pantauan di lokasi, seluruh peserta aksi kompak mengenakan pakaian berwarna serba hitam.

Beberapa dari mereka nampak membawa poster dengan berbagai tulisan dukungan, bunga mawar putih, hingga foto Akseyna.

Akseyna Ahad Dori semasa hidup
Akseyna Ahad Dori semasa hidup (klikdepok)

Terdapat juga karangan bunga ucapan duka cita, hingga banner berisi tuntutan pada pihak kampus untuk memberikan kejelasan terkait kasus kematian Akseyna.

Ketua BEM Universitas Indonesia, Bayu Satria Utomo, mengatakan, akan ada sejumlah rangkaian acara dalam aksi kali ini.

"Hari ini adalah aksi simbolik memperingati tujuh tahun wafatnya Akseyna di Danau Kenanga UI. Aksi hari ini juga akan ada doa bersama untuk almarhum tenang disana," kata Bayu di lokasi aksi, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Respons Sang Ayah Tanggapi Aksi Simbolik dan Doa Bersama bagi Akseyna di Danau Kenanga UI

Berita Rekomendasi

Lanjut Bayu, aksi kali ini juga hadir akibat tidak responsifnya pihak kampus atas kasus tersebut.

"Aksi hari ini hadir karena tidak responsisfnya UI, juga kepolisian dalam menangani kasus Akseyna," tuturnya.

"Kita sudah sama-sama tahu dan sama-sama melihat di banyak media bahwa bukti-bukti sudah ada. Tapi dari 2015 sampai dengan 2022 saat ini tujuh tahun sudah kita menunggu tidak pernah ada kejelasan," sambungnya.

Bayu berujar bahwa pihaknya akan terus berdiri besama keluarga Akseyna untuk memperjuangkan keadilan hingga kasusnya tuntas.

"Kita berdiri bersama untuk memperjuangkan keadilan untuk korban, kita berdiri bersama kelurga korban untuk mengadvokasikan apa yang dilakukan oleh keluarga korban," tuturnya.

Untuk informasi, Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, pada 26 Maret 2015 silam.

Kuat dugaan bahwa Akseyna yang berstatus mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tewas akibat dibunuh.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas