Viral Video Mobil Diduga Halangi Ambulans di Cawang, Polisi: Situasi Tol Padat Merayap
Sutikno menjelaskan kejadian itu bukan berniat menghalangi laju ambulans, melainkan situasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Tol Cawang kemarin.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral video dashcam atau kamera dasbor, sebuah ambulans sedang melintas di jalan tol dan dihalangi mobil Honda HRV bernopol B 2475 TKO jadi perbincangan netizen.
Mobil Honda HRV berwarna silver terekam menghalangi laju ambulans yang sedang melintas di Tol Dalam Kota Cawang, Jakarta Timur.
Sambil membunyikan sirine, ambulans itu melambat di jalur kiri karena terhalang mobil itu.
"Ini ambulans, ini mobil ambulans," kata seorang di dashcam video mobil ambulans, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Catat, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik Jelang Ramadan, Warga Diminta Tak Panic Buying
Baca juga: Tawuran Berdarah Makan Korban di Teluk Naga, Depok dan Kota Bambu Utara
Tampak lalu lintas di tol tersebut sedang padat merayap.
Bahkan ambulans harus mengambil sisi kiri jalan untuk mendahului minibus HR-V itu agar bisa melintas.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno membenarkan peristiwa itu.
Sutikno menjelaskan bahwa kejadian itu bukan berniat menghalangi laju ambulans, melainkan situasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Tol Cawang kemarin.
"Tadi pagi lalu lintas di tol Cibubur sudah padat merayap. Orang yang dari Cawang tidak bisa kiri kanan karena ada pekerjaan alat aspal itu di tengah jalan. Jam 12 siang baru bisa terurai," kata Sutikno saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2022) malam.
"Jadi karena kemacetan itu ambulans yang lewat tidak bisa menyalip. Karena di depannya juga padat, nggak bisa kiri-kanan, memang padat sekali," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan 2 Truk dan 1 Bus di Tol Cikunir, Seorang Kernet Meninggal
Baca juga: Jadi Korban Begal Ponsel, Bocah SD di Kebon Jeruk Takut Keluar Rumah dan Selalu Menangis
Sutikno memastikan hingga saat ini tidak ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan akibat insiden itu.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro bahwa tindakan pemobil itu bukan bermaksud menghalangi.
"Ini tadi sudah koordinasi dengan Gakkum karena macet total orang nggak bisa kiri kanan juga. Kalau dikasih jalan, bakal macet juga. Itu karena situasional macet total," pungkas Sutikno.