M Taufik Akui Tidak Hanya Doakan Anies Baswedan Tapi Juga Ahmad Riza Patria
Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik mengaku tidak hanya mendoakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, tapi juga Ahmad Riza Patria.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengaku tidak hanya mendoakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tetapi juga Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria atau Ariza dalam acara KAHMI Jaya Februari lalu.
Untuk diketahui doa M Taufik kepada Anies agar menjadi Presiden dikabarkan menjadi penyebab pemecatannya dari kursi Wakil Ketua DPRD.
"Selesai dilantik saya doakan semua anggota Kahmi bisa naik kelas. Pak Anies bisa jadi presiden, Ariza jadi menteri, dan kasih penghargaan kepada anggota Kahmi yang pegang pimpinan (lembaga) politik tertingi, Bamsoet," katanya dikutip dari akun youtube Total Politik, Minggu (10/4/2022).
Taufik kemudian bercerita ke belakang yang diduga menjadi awal pemecatan dirinya tersebut.
Pada 31 Desember 2021 ia berbincang santai dengan sejumlah wartawan. Pada momen tersebut ia ditanya mengenai sosok yang cocok menjadi pengganti Anies sebagai gubernur DKI.
Dirinyaa kemudia menyebut nama beberapa tokoh, yang kemudian diduga menyinggung sejumlah pihak.
"Saya ditanya ini gantinya Anies siapa ya. Saya sebut berdasarkan abjad kata saya. Pertama Airin, lalu Ariza, Bahlil saya sebut tuh. Saya engga ngerti media nangkep Airin itu. Saya hitungin 15 hari tuh terus berita soal Airin. kemudian temen temen bilang, agak kesinggung tuh," katanya.
Baca juga: Pengamat: Gerindra Sudah Bulat Usung Prabowo, Doakan Anies Presiden Jadi Dosa Terbesar M Taufik
Menurut Taufik, ia hanya mengapresiasi tokoh tokoh yang memang cocok untuk memimpin DKI.
Seperti misalnya Airin yang pernah menjabat wali kota Tangerang Selatan dua periode. Airin dan sosok perempuan lainnya seperti misalnya Risma, Iti Jayabaya, dan Cellica Nurrachadiana berhasil menjadi kepala daerah selama dua periode.
"Engga gampang ssaya bilang terpilih dua kali, berarti apa dia sukses, karena itu perlu kita angkat," katanya.
Usai pernyataannya mengenai sosok pengganti Anies, dan kemudia doa kepada Anies agar jadi Presiden, Taufik kemudian dipanggil Dewan Etik DPP Gerindra.
Ia ditanya mengenai doa tersebut yang bertentangan dengan keputusan partai yang telah mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.
Baca juga: Momen Wagub DKI Riza Patria Rangkul dan Angkat Jempol untuk M Taufik: Ini Sohib Saya
Taufik mengatakan pada saat dipanggil oleh Dewan Etik tersebut belum ada keputusan apapun. Hanya saja beberapa hari kemudian dirinya dilengserkan dari kursi Wakil Ketua DPRD.