Polda Metro Kantongi Identitas Pengeroyok AKP Rudi Wira saat Demo di Gedung DPR
Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan sejumlah polantas saat demo di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan sejumlah polantas saat demo di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).
Polisi kini memburu para pelaku yang melakukan pemukulan terhadap 6 personel polisi lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat.
Saat itu, para polantas ini sedang mengalihkan arus lalu lintas karena demo tersebut berujung ricuh.
Baca juga: 3 Warga Bekasi Bakar Pospol Pejompongan Pakai Bom Molotov, Polisi Cari Dalangnya
Baca juga: Keluarga Pastikan Ade Armando Dalam Keadaan Baik, Bisa Komunikasi dan Tertawa
Baca juga: 2 Ditangkap 4 Buron, Polisi Sebut Ada Kemungkinan Jumlah Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Bertambah
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan beberapa pelaku dari pemukulan itu sudah teridentifikasi.
"Ada yang sudah teridentifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Meski begitu, Tubagus belum membeberkan jumlah pelaku yang sudah teridentifikasi.
Ia hanya memastikan hasilnya akan disampaikan segera seusai proses investigasi rampung.
"Belum, karena kejadian masih kemarin. Kami juga masih baru pendalaman, nanti disampaikan," tambah Tubagus.
Baca juga: Nasib 92 Remaja Tangerang Kena Razia Aksi 11 April, Diambil Sidik Jari, Susah Urus Administrasi
Baca juga: Pasca-Demo 11 April: Taman di Trotoar Rusak hingga Sisakan 13 Meter Kubik Sampah Plastik
Baca juga: KJP Pelajar yang Ikut Aksi Demo 11 April Bakal Dicabut ?
Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Bengkel Motor Warakas yang Akibatkan Pasutri dan 3 Anak Tewas Terpanggang
Seperti diketahui, enam orang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diserang massa pedemo saat mengevakuasi mobil yang terjebak di tengah aksi demo di depan gedung MPR/DPR/DPD RI.
Kejadian itu juga dialami seorang personel polantas bernama AKP Rudi Wira.
Ia menjadi korban penyerangan mengalami memar dan luka pada kepala bagian belakang dan memar pada bagian dada dan pinggang belakang, diduga akibat pukulan benda tumpul.
Akibatnya, AKP Rudi harus menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.