Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Menyerahkan Diri, Cepat atau Lambat Pasti Ditangkap

Polisi memakai teknologi canggih untuk memburu tiga tersangka pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando yang masih buron.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Menyerahkan Diri, Cepat atau Lambat Pasti Ditangkap
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menunjukkan foto pelaku pengeroyokan Ade Armando yang masih diburu Polisi atas nama Abdul Latip, Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memakai teknologi canggih untuk memburu tiga tersangka pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando yang masih buron.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa saat ini masih ada tiga tersangka lagi yang masih dalam pengejaran polisi.

Tiga tersangka yang masih buron itu sudah dideteksi wajahnya dengan face recognition atau sistem pengenalan wajah.

Setelah wajah terdeteksi, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dukcapil untuk mencari data lengkap para tersangka.

"Pada kesempatan ini saya akan menampilkan tiga orang ini berikut dengan namanya, ini adalah foto berdasarkan face recognition dan terdata di Dukcapil," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Fakta-Fakta Tersangka Pengeroyok Ade Armando: Bukan Mahasiswa, Ada Motif Dendam di Medsos

Tiga tersangka yang masih buron ialah Ade Purnama, Abdul Manaf, dan Abdul Latip.

Zulpan berharap ketiga tersangka menyerahkan diri ke kepolisian.

Berita Rekomendasi

Apabila tidak kunjung menyerahkan diri, Zulpan memastikan pihak polisi akan terus memburu ketiganya.

"Sebab, kepolisian tetap akan memburu, cepat atau lambat, tentu Polda Metro akan menangkap mereka," ujar Zulpan.

Sebelumnya, diberitakan penggiat media sosial Ade Armando bukan hanya dipukuli massa aksi, ia juga menerima pelecehan.

Zulpan mengatakan bahwa Ade dipukuli massa aksi di depan DPR.

Saat itu, Ade berada di tengah kerumunan massa aksi. Belum diketahui, tujuan Ade Armando ada di tengah-tengah massa aksi.

"Akibat pemukulan korban berdarah dan luka-luka," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (11/4/2022).

Bukan hanya dipukuli, celana dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga disebut sempat dilepaskan oleh massa aksi.

"Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," bebernya.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buru 3 Lagi Penganiaya Ade Armando

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas