Update Kondisi Ade Armando: Sudah Membaik, Bisa Mengobrol dan Tertawa, tapi Masih Dirawat di HCU
Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) , Nong Darol Mahmada mengungkapkan perkembangan kondisi kesehatan Dosen UI Ade Armando
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengungkapkan perkembangan kondisi kesehatan Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus Ketua PIS, Ade Armando.
Menurut Nong, saat ini kondisi Ade Armando sudah semakin membaik.
Nong juga menyebut Ade kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik, bahkan sudah bisa mengobrol dan tertawa.
"Kalau komunikasi, Alhamdulillah, Bang Ade baik, ngobrol , ketawa," kata Nong dilansir Kompas.com, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: 6 Tersangka Teridentifikasi, Kuasa Hukum Ade Armando Optimistis Jumlah Pelaku Pengeroyokan Bertambah
Meski demikian, Ade masih dirawat di ruang High Care Unit (HCU), Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
Pasalnya, kondisi kesehatan Ade saat ini masih harus dipantau oleh dokter.
"(Ade Armando) masih di ruang HCU belum ada kabar pindah atau apa-apa. Jadi masih di ruang intensif untuk dipantau pemulihannya oleh tim dokter," imbuh Nong.
Diketahui Ade Armando menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan pada saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022) kemarin.
Baca juga: Dhia Ul Haq Ditangkap, Pelaku Pengeroyok Ade Armando Bertambah 3 Orang
Demo yang awalnya berjalan aman dan kondusif itu tiba-tiba menjadi ricuh.
Pengeroyokan Ade ini pun terjadi saat massa ricuh dan saling dorong.
Ade yang bergabung dalam barisan massa tiba-tiba ditarik dan terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.
Kemudian Ade pun diselamatkan oleh aparat kepolisian dan dievakuasi ke dalam kompleks parlemen.
Baca juga: Penjelasan Dokter yang Menangani Kesehatan Ade Armando
Sudah Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kuasa Hukum Ade Armando, Aulia Fahmi memastikan saat ini pihak penyidik dari Polda Metri Jaya telah meminta keterangan kepada kliennya pasca mengalami pengeroyokan dalam aksi berujung ricuh di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).