Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Ketua DPRD DKI Kepada Rani Mauliani yang Akan Gantikan Mohamad Taufik

Rani, akan menggantikan posisi Mohamad Taufik yang selama ini telah membesarkan Partai Gerindra di DKI Jakarta.

Editor: Erik S
zoom-in Pesan Ketua DPRD DKI Kepada Rani Mauliani yang Akan Gantikan Mohamad Taufik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi 

TRIBUNNEWS.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberi wejangan kepada calon Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rani Mauliani.

Adapun Rani, akan menggantikan posisi Mohamad Taufik yang selama ini telah membesarkan Partai Gerindra di DKI Jakarta.

“Saya cuma kasih tahu, harus jaga kekompakan, harus membaca semua verbal-verbal yang ada karena semua itu ada tanda tangan dan paraf,” ujar Prasetyo di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (19/4/2022).

Prasetyo mengaku tak ingin ada koleganya di DPRD DKI Jakarta yang tidak konsisten dengan pekerjaannya, terutama soal pembahasan anggaran.

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Selasa, 19 April 2022: Jawa Barat Tertinggi, DKI Jakarta Urutan Kelima

Dia mencontohkan, ada Wakil Ketua DPRD saat pembahasan di komisi dia ikut membahas, tapi saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) APBD dengan Pemprov DKI justru enggan menekennya.

“Ada yang begitu di dewan ini, nah ini kan nggak baik. Dia sebagai pimpinan dewan dan koordinator di Komisi, dia juga harus bertanggung jawab semua,” kata Prasetyo.

“Apa yang dia jabarkan di komisi-komisi, dia juga harus tandatangan di APBD. Masak dia nggak mau tanda tangan, nah itu yang nggak boleh. Jadi, saya ngasih tukar pikiran saja sama Rani, karena saya kan dua periode (jadi Ketua DPRD DKI Jakarta),” lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Meski nanti Taufik tidak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, namun Prasetyo memastikan hubungannya tetap berjalan baik.

Keduanya masih bisa bertukar pikiran karena Taufik tetap menjadi anggota biasa di DPRD DKI Jakarta.

“Saya biasa aja, semua harus siap kan masih ketemu dengan dia (Taufik). Mungkin hari ini Pak Taufik (diganti), saya besok. Namanya pucuk pimpinan, jabatan nggak ada yang abadi. Mungkin Gerindra punya strategi lain dan itu yang saya nggak ngerti,” jelasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Strategis Masih Aman Dua Pekan Jelang Idul Fitri

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik tidak mempersoalkan keputusan partai yang mencopotnya dari kursi pimpinan legislatif di Jakarta.

Mantan Ketua KPU DKI Jakarta menyebut, keputusan tersebut merupakan takdir yang diterimanya dari Allah SWT.

Kata Taufik, segala sesuatu yang dia dapatkan selama ini sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz atau kitab yang berisi catatan takdir dan kejadian di alam semesta.

Catatan itu telah tertulis sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas