Buntut Kecelakaan KRL Vs Mobil di Stasiun Citayam-Depok, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bojong Gede
Imbas kecelakaan KRL tabrak mobil di perlintasan tanpa palang pintu antara stasiun Citayam-Depok, membuat Stasiun Bojong Gede jadi lautan manusia.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas kecelakaan KRL menabrak mobil pribadi di perlintasan tanpa palang pintu antara stasiun Citayam dan Depok, Rabu (20/4/2022) membuat Stasiun Bojong Gede dipenuhi manusia.
Mereka merupakan para penumpang yang terdampak karena kecelakaan itu mengakibatkan kereta harus berjalan bergantian di satu lajur.
Momen kepadatan di Stasiun Bojong Gede pagi sampai menjelang siang ini viral di media sosial usai diposting ulang oleh sejumlah akun.
Dalam foto dan video yang diposting di akun @jktinfo misalnya, tampak antrian penumpang mengular sampai ke depan stasiun.
Kepadatan juga terlihat di area peron stasiun terutama yang hendak menuju ke arah Jakarta.
Baca juga: Kondisi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Stasiun Citayam-Depok Hancur, Proses Evakuasi Bikin Macet
Baca juga: Beredar Surat Permohonan THR dari Pemuda Pancasila di Cengkareng, Ini Kata Polisi
Mengingat waktu kecelakaan pagi hari yang berbarengan dengan waktu jam berangkat kerja warga.
"Kondisi stasiun Bojonggede, parah bgt penumpang numpuk," tulis di salah satu foto yang diunggah.
Sedangkan dalam video yang diposting nampak kondisi penumpang yang berada di dalam kereta begitu penuh sesak.
Bahkan, ada beberapa penumpang yang terpaksa turun lagi dari kereta karena kondisisnya sudah tak memungkinkan dan begitu sesak.
Pengguna jalan histeris
Sementara itu, sejumlah pengguna jalan tampak histeris saat melihat kondisi mobil minibus putih yang ringsek parah usai tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu di antara stasiun Citayam dan Depok, Rabu (20/4/2022).
Kecelakaan antara KRL dan mobil itu terjadi pagi tadi atau di saat jam berangkat kerja sehingga saat kejadian lalu lintas di lokasi memang cukup ramai.
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di sana kemudian merekam peristiwa mengerikan itu dan membagikan informasinya di media sosial.
Salah satunya disampaikan di akun Instagram @jktinfo.
Baca juga: Pengakuan dan Janji Manis Pria yang Hamili Remaja Putri di Bekasi hingga Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Remaja di Bekasi yang Dilecehkan Tetangganya Kini Hamil 6 Bulan, Sempat Dijanjikan Jadi Istri Kedua
Baca juga: Usai Berkali-kali Dilecehkan, Remaja Putri di Bekasi Selalu Dicekoki Minuman Soda oleh Tetangganya
Dalam salah satu video yang direkam pemotor, dia nampak histeris saat melihat kondisi mobil yang ringsek parah terutama di bagian depan usai dihantam KRL dari arah Bogor menuju Jakarta.
Suara wanita yang merekam video itu tak berhenti mengucap kata Innalillahi saking syoknya melihat kecelakaan yang cukup menyeramkan itu.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, Ya Allah.
Muhammadur-rasulullah.
Guys mobil ditabrak kereta, Ya Allah," histeris wanita perekam video itu.
Penjelasan KAI Commuter
Akibat kecelakaan KRL dengan sebuah mobil terjadi di lintas Stasiun Citayam - Stasiun Depok, Depok, perjalanan KRL diatur bergantian.
Kecelakaan kereta di lintas Stasiun Citayam - Stasiun Depok. (Instagram @jktinfo)
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba tidak menyebut KRL menabrak mobil.
Dalam keterangan resminya, Anne menyebut kecelakaan itu sebagai mobil yang menemper KRL KA 1077 (Bogor - Jakarta Kota) di kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.
Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali.
Namun, saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali.
Sementara untuk perjalanan KRL di lokasi, diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.
"Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Selain itu, KAI Commuter turut melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta - Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok – Jakarta Kota.
Dengan adanya proses evakuasi pengguna ini, penanganan sarana KRL dan evakuasi mobil yang menemper kereta, perjalanan KRL di lintas Bogor - Depok PP bakal berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.
"Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami himbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan. Utamakan selalu keselamatan dan kesehatan dalam menggunakan KRL," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Imbas Kecelakaan KRL Vs Mobil di Citayam, Stasiun Bojong Gede Dipenuhi Lautan Manusia Pagi Ini,