Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang waktu berbuka puasa massa aksi Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia kembali ke titik kumpul awal yakni di kawasan IRTI Monas.

Ratusan mahasiswa itu berjalan dengan barikade ketat.

Sembari menyanyikan beberapa lagu nasional, mahasiswa dikawal aparat kepolisian.

Sekira pukul 17.20 WIB, beberapa mahasiswa terlihat sedang membagikan air mineral bagi mahasiswa yang ingin berbuka puasa.

Terkait dengan aksi susulan, beberapa mahasiswa belum dapat menyimpulkan.

"Belum bisa dipastikan, nanti kita tunggu rilis pers saja," ujar Ravio, Kepala Biro Humas BEM UI.

Polisi Fasilitasi

Polda Metro Jaya memfasilitasi massa aksi unjuk rasa, Kamis (21/4/2022) yang hendak pulang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan pihaknya memberi tumpangan untuk massa aksi yang kebingungan untuk pulang.

"Kembalinya mereka pun kita lakukan fasilitas perbantuan dari Polda Metro apabila tidak memiliki kendaraan kita berikan bantuan," kata Zulpan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Zulpan menyebut pihaknya mengapresiasi massa aksi unjuk rasa.

Hal ini karena sudah berjalan dengan tertib dan aman.

Baca juga: Massa Demo 21 April di Patung Kuda Mulai Bubarkan Diri: Terima Kasih Sudah Menyepelekan Kami!

Dia mengungkap kondisi itu terjadi karena pihaknya sudah mendeteksi lebih awal dengan filterisasi agar tidak ada oknum yang menyusup sehingga membuat kericuhan.

"Kegiatan hari ini, secara umum yang seperti saya sampaikan tadi berjalan dengan kondusif kemudian juga tertib," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan kembali menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Fadli Zon Soal Demo Mahasiswa: Jangan Disusupi

Selain mahasiswa, massa aksi juga berasal dari elemen buruh. Mereka melakukan demonstrasi di kawasan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.

Sejumlah tuntutan dilayangkan, di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan menuntut harga bahan pokok agar turun.

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa membubarkan diri secara tertib. Tidak ada kericuhan seperti demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR RI pada Senin (11/4/2022).