Polisi Tak akan Biarkan Pelajar Tangerang Ikut Demo di Jakarta, Patroli Dilakukan hingga ke Sekolah
Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan sejumlah upaya untuk menjaring pelajar yang berniat ikut aksi unjuk rasa di Patung Kuda Jakarta pada hari ini.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan sejumlah upaya untuk menjaring pelajar yang berniat ikut aksi unjuk rasa di Patung Kuda Jakarta pada Kamis (21/4/2022).
Sebagaimana diketahui, sejumlah elemen masyarakat dan BEM UI akan menggelar unjuk rasa di Jakarta, yakni di Patung Kuda.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, para pelajar dilarang keras untuk ikut-ikutan dalam aksi tersebut.
Polisi pun bakal menyisir Kota Tangerang untuk menjaring pelajar yang diindikasi akan mengikuti aksi demonstrasi itu.
"Kami akan tambah personel-personel yang akan mobile patroli di dalam kota," jelas Komarudin saat dihubungi wartawan, Rabu (20/4/2022) malam.
Baca juga: Cegah Pelajar Tangerang Ikut Demo di Patung Kuda, 700 Personel Polisi Berjaga di 8 Posko Penyekatan
Baca juga: Aksi di Patung Kuda, BEM UI Suarakan 7 Tuntutan, Polisi Siapkan Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Baca juga: Hari Ini Mahasiswa Kembali Gelar Aksi, di Patung Kuda dan Istana Bogor
Lanjut dia, metode patroli yang digunakan sama ketika mencegah pelajar di Kota Tangerang mengikuti aksi demo sebelumnya di aksi 11 April.
Sebab pada saat itu, Polres Metro Tangerang Kota menemukan banyak pelajar yang diduga hendak mengikuti demo di sejumlah titik di wilayah hukumnya.
"Kemarin banyak yang terjaring pada saat mereka sedang berkumpul sembari menunggu temannya, melihat-lihat situasi, nah ini yang kita sisir," kata Komarudin.
Kepolisian, juga bakal mendatangi sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk memastikan bahwa para siswa mengikuti pembelajaran sesuai jadwal.
"Untuk besok (hari ini) personel akan kita tambahkan lagi untuk yang mobile, menyisir di dalam kota, termasuk kita akan datang ke sekolah-sekolah," tegasnya.
Baca juga: Kisah 2 Remaja di Bogor Diajak ke Vila, Dilecehkan dan Dijual Rp 500 Ribu Sekali Kencan Via MiChat
Baca juga: Viral Surat Minta THR, Ormas PP Cengkareng Minta Maaf, Pembuat Surat Diberi Sanksi
Baca juga: Teror Maling Spion Hantui Warga Kemayoran, Pelaku Comot Spion Lalu Tancap Gas
Sebagai informasi, Polres Metro Tangerang Kota juga mendirikan delapan posko penyekatan pada Kamis (21/4/2022) untuk menjaring pelajar yang ikut demo di DKI Jakarta.
Komarudin menjelaskan, posko penyekatan didirikan untuk menjaring pelajar Tangerang yang ikut-ikutan demo di Jakarta.
Posko akan didirikan pada empat titik di perbatasan antara wilayah hukumnya dan Jakarta.
"Empat titik lain akan didirikan di stasiun kereta, totalnya jadi ada delapan posko ya," ujar Komarudin.
Target dari posko penyekatan itu adalah kelompok selain mahasiswa yang hendak ikut-ikutan.
Sebab, Komarudin khawatir kelompok selain mahasiswa bakal mencederai aksi demonstrasi di Jakarta besok.
"Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang di luar dari kelompok mahasiswa. Dan tentunya ini kita khawatirkan kehadiran mereka mencederai kegiatan," papar dia.
Baca juga: Menanti Tersangka Baru Kasus Minyak Goreng di Tengah Desakan Usut Tuntas hingga ke Akar
Baca juga: Kasus Minyak Goreng: Mendag harus Diperiksa, Jangan Sampai Anak Buah hanya Jadi Kambing Hitam
Baca juga: Kejagung Ungkap Mendag Lutfi Berpotensi Bakal Diperiksa Kasus Mafia Minyak Goreng
Komarudin menuturkan bahwa bakal ada sekitar 600-700 personel yang diterjunkan untuk posko penyekatan.
Sebagai informasi, BEM UI akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada 21 April 2022 di Patung Kuda.
Polda Metro Jaya siap mengamankan aksi dan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Selain di Jakarta, aksi demo mahasiswa juga digelar di Istana Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Sisir Sekolah di Kota Tangerang Cegah Pelajar Ikutan Demo Mahasiswa di Jakarta,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.