Modus Ikut Pilih Pakaian, Copet Emak-emak Beraksi di Thamrin City, Korban Kehilangan Handphonenya
Berbeda dengan copet di angkutan umum, pelaku di toko pakaian Mal Thamrin City adalah dua orang wanita modusnya ikut pilih pakaian.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya pusat perbelanjaan terlebih di Bulan Ramadan jelang Idulfitri dimanfaatkan para pencopet untuk beraksi.
Seperti yang terjadi di pusat perbelanjaan Thamrin City, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan copet di angkutan umum, pelaku di toko pakaian Thamrin City adalah dua orang wanita.
Baca juga: Driver Ojol Ditusuk Penumpangnya di Cikarang, Alami Luka pada Punggung dan Pelipis
Baca juga: Sedang Iktikaf, Warga Dengar Ledakan dan Muncul Percikan Api dari Ruang Logistik Masjid di Cipinang
Baca juga: Kopaja Geruduk Kantor Anies, Sempat Cekcok saat Layangkan SP1 hingga Wagub Ariza Beri Komentar
Dari rekaman CCTV, dua pelaku berhijab berpura-pura memilah pakaian sembari menunggu korbannya lengah.
Satu pelaku berperan sebagai eksekutor menggunakan pakaian yang sedang dipilah untuk menutupi tangannya yang masuk ke dalam tas korban.
Sementara rekan pelaku lainnya menutupi sekitar lokasi dengan pakaian supaya tak dilihat oleh orang lain.
Kedua pelaku ini membawa tas hijau dan memakai hijab abu-abu serta coklat tua.
Usai menggasak handphone (HP) dari dalam tas korban, kedua pelaku menaruh pakaian yang sempat dipilihnya ke gantungan pakaian.
Keduanya bergegas meninggalkan lokasi sebelum korban menyadari telah dicopet.
Baca juga: Viral Nama Unik: Lalu Dunia Pun Tersenyum & Dan Semuanya Menjadi Indah serta Hari Idul Fitri
Baca juga: Kronologi Maling Bawa Kabur Mobil Dinas Bupati Bojonegoro, Lolos dari Penjagaan Ketat Rumah Dinas
Tania anak korban menjelaskan, ibunya saat itu sedang berbelanja pakaian pada Kamis (21/4/2022) sore.
Saat sedang memilah pakaian, tak disadari tasnya dikuntil oleh dua orang emak-emak dari arah belakang.
"Ibu saya kehilangan ponsel merek I Phone 13 Promax," kata Tania.
Wanita muda ini melanjutkan, usai berbelanja dan hendak pulang, sang ibu baru menyadari telepon pintarnya sudah hilang.
Kemudian tasnya sudah dalam keadaan terbuka dan korban saat itu merasa kebingungan hingga kembali lagi ke toko pakaian.