Kebakaran Basement Apartemen di Setiabudi, Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah dikerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan 20 personel.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, SETIABUDI - Basement Apartemen Ambassade Residence 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar, Minggu (24/4/2022).
Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Prawito, mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 01.40 WIB.
"Sekitar pukul 01.50 petugas sudah tiba di lokasi kejadian," kata Prawito saat dikonfirmasi.
Prawito mengungkapkan, kebakaran di basement Apartemen Ambassade Residence diketahui saat sekuriti gedung melihat asap tebal.
Ia menjelaskan, si jago merah menghanguskan ruang blower di basement apartemen tersebut.
"Ruang blower itu digunakan sebagai gudang untuk cleaning service apartemen," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Kebakaran yang Menghanguskan Pabrik Penyulingan Daun Cengkih di Tulungagung
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah dikerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan 20 personel.
"Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian diperkirakan Rp 100 juta. Penyebab kebakaran masih diselidiki," ungkap Prawito.
Sementara itu seorang penghuni apartemen berinisial AN menyayangkan tidak adanya alarm peringatan saat terjadi kebakaran.
AN tinggal di lantai yang cukup tinggi di apartemen tersebut. Asap tebal terasa hingga unit tempat AN tinggal.
Ia mengaku mendapatkan informasi adanya kebakaran ketika sang adik mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp.
"Justru itu, saya saja tahunya dari adik saya. Kalau adik saya nggak Whatsapp atau tetangga nggak gedor-gedor, saya tuh nggak tahu (ada kebakaran) karena alarmnya nggak nyala," ujar AN saat dikonfirmasi.
"Itu juga yang mungkin nanti akan kami tanyakan ya kepada manajemen, kok bisa asap setebal itu tidak terdeteksi," tambahnya.
Anisa mengatakan, dalam waktu dekat paguyuban penghuni bakal menemui pengelola apartemen untuk meminta klarifikasi terkait alarm peringatan kebakaran yang tidak berbunyi.
Sebab, menurut Anisa, hal itu merupakan persoalan serius lantaran menyangkut keselamatan jiwa para penghuni apartemen.
"Mungkin setelah hari ini, setelah mereda, paguyuban juga akan ngobrol sama manajemen secara serius karena ini mengancam jiwa ya," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Basement Apartemen di Setiabudi, Penghuni Sesalkan Alarm Peringatan Tak Berbunyi