Sejarah Pasar Gembrong Jakarta Timur, Pasar Grosir Mainan Anak yang Alami Kebakaran
Pasar Gembrong yang berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur terbakar sekira pukul 21.00 WIB.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Pasar Gembrong Jakarta Timur yang terbakar hebat pada Minggu (24/4/2022).
Pasar Gembrong yang berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur terbakar sekira pukul 21.00 WIB.
Tak kurang dari sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah di lokasi.
Kebakaran bisa dipadamkan sekira pukul 02.20 WIB dan petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan.
Kebakaran tidak hanya menghanguskan pasar, tetapi juga melalap bangunan warga.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menyebut total 400 bangunan di enam rukun tangga (RT) dilalap api.
"Total 400 rumah dan bangunan terbakar," kata Gatot dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Pasca-kebakaran Pasar Gembrong, Arus Lalu Lintas di Jalan Basuki Rachmat Macet
Gatot menerangkan total kerugian akibat insiden kebakaran itu ditaksir senilai Rp1,5 miliar.
"Luasnya kurang lebih 1.200 meter persegi yang terbakar. Terdampak 450 keluarga atau 1.000 jiwa," ucapnya.
Sejarah Pasar Gembrong
Pasar Gembrong dikenal sebagai pasar grosir mainan anak-anak di Jakarta.
Dikutip dari Binus.ac.id, cikal bakal Pasar Gembrong mulai ada sekira tahun 1960-an.
Pasar ini awalnya berada di dekat pintu masuk tol Prumpung/Pedati.
Baca juga: IKAPPI: Seribu Orang Terdampak Kebakaran Pasar Gembrong, Kerugian Mencapai Rp 2 Miliar
Saat itu, pasar ini bukan pasar mainan tetapi pasar sayuran, daging, dan sejenisnya.
Setelah kerusuhan Mei 1998, barulah Pasar Gembrong ini berubah menjadi pasar mainan anak.
Pasar ini semula tidak memiliki bangunan sendiri, tetapi hanya berupa kios-kios di Jalan Jenderal Basuki Rahmat.
Seiring berjalannya waktu, pasar ini meluas dan merambat.
Banyak pedagang membuka kios semi permanan di luar bangunan pasar sehingga memenuhi trotoar.
Karena ramainya PKL, pemerintah kemudian merelokasi Pasar Gembrong lama ini ke ke Pasar Cipinang Besar yang dikenal sebagai Pasar Gembrong saat ini.
Lokasi pasar baru ini tidak jauh dari lokasi lama.
Berjarak sekira 470 meter.
Pernah Terbakar Tahun 2015
Kebakaran di Pasar Gembrong ini bukan pertama terjadi.
Pada 2015, Pasar Gembrong pernah terbakar.
Diberitakan Tribunnews.com pada 4 Agustus 2015, Pasar Gembrong terbakar pada Selasa, 4 Agustus 2015 sekira pukul 21.20 WIB.
Saat itu, kebakaran menyebabkan hampir 60 bangunan permanen dan non permanen di jalan Basuki Rahmat hangus.
Terdampak Pandemi
Diberitakan TribunJakarta, sebelum terbakar, Pasar Gembrong terpuruk diterjang pandemi Covid-19, hingga kehilangan pelanggannya.
Bahkan para pedagangnya harus menjual barang berharga yang dimiliki untuk bisa bertahan.
Baca juga: Kebakaran Pasar Gembrong Hanguskan 400 Rumah dan Bangunan, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar
(Tribunnews.com/Daryono)