Terjebak Kepulan Asap saat Padamkan Api di Ruko Gambir, Petugas Damkar Beri Kode Lambaian Tangan
Detik-detik lambaian tangan petugas Damkar saat terjebak asap tebal ketika padamkan api yang melahap ruko empat lantai di kawasan Gambir.
Penulis: Theresia Felisiani
Akibatnya Jalan Soekarjo Wirjopranoto arah Tomang sempat ditutup sementara.
Kendaraan dialihkan ke Jalan Soekarjo Wirjopranoto arah Mangga Besar.
Sejumlah pengendara sempat melambatkan kendaraannya, ingin melihat proses pemadaman.
Apalagi kepulan asap tebal di lantas atas bangunan ruko, tampak jelas dari bawah.
Baca juga: Emak-emak Layaknya Geng Sosialita Berkomplot Curi Emas Rp 22 Juta dari Toko Perhiasan di Tangerang
Sebuah mobil damkar lengkap dengan crane dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di lantai 3 pada pukul 14.00 WIB.
Seorang petugas piket Damkar mengatakan saat ini sudah memasuki proses pendinginan sejak pukul 10.00 WIB.
"Ada 20an Unit Damkar dikerahkan. Sampai saat ini masih proses pendinginan," ujar petugas piket Rasyid.
30 Rumah Terbakar
Sebelumnya diketahui jelang lebaran, 30 rumah di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat terbakar.
Kebakaran berasal dari rumah kosong.
Petugas piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Baidillah Effendi mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu (24/4/2022) pagi.
Damkar menerima berita kebakaran pukul 07.51 WIB.
Sebanyak 26 Unit Damkar yang diisi 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di Jalan Batu Ceper itu.
Api baru bisa dikendalikan dua jam kemudian tepatnya pukul 10.15 WIB.
Akibat kebakaran, bangunan rendah semi permanen dan ruko empat lantai ludes terbakar.
Adapun Ruko yang terbakar ialah gudang aksesoris dan onderdil mobil dengan luas 400 meter persegi.
"Sementara itu kurang lebih 30 rumah yang dihuni 70 orang terbakar," ujar petugas Damkar itu Minggu (24/4/2022).
Luas lahan pemukiman yang terbakar seluas 500 meter persegi.
Ada empat RT yang terdampak kebakaran yakni RT 1, 4, 6, dan 16 di RW 01 Kebon Kelapa.
Api Berasal dari Rumah Kosong
Dari kronologi sementara api berasal dari salah satu rumah warga yang kosong.
Warga melihat ledakan listrik di salah satu rumah warga yang pada saat kejadian sedang tidak ada pemiliknya.
"Kemudian menyambar ke rumah kos-kosan yang ada di sebelahnya. Lalu ledakan tersebut membuat api langsung membesar," jelas Baidillah.
Saat kebakaran terjadi, warga sempat berusaha memadamkan api.
Namun api terlanjur membesar sehingga gagal dipadamkan.
Kemudian api merambat ke bangunan ruko dengan empat lantai yang merupakan gudang berisi peralatan accessories dan onderdil mobil.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Estimasi kerugian juga belum dihitung. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.