Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meniadakan kebijakan ganjil genap di kawasan wisata saat libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.

Hal ini diungkapkan langsung Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Sambodo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprov DKI terkait pembatasan pengunjung di kawasan wisata.

"Saat liburan nanti telah diputuskan tidak ada ganjil genap tempat wisata. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut usai koordinasi dengan pihak Pemprov," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (26/4/2022).

Sambodo menyebut rencana pembatasan pengunjung menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta. Namun, ia berharap agar pengunjung tempat wisata bisa dibatasi 50 atau 75 persen selama libur idul fitri.

"Mungkin nanti persentase jumlah pengunjung akan dibatasi apakah 75 persen atau 50 persen. Tapi kewenangan itu di Pemprov DKI," jelas Sambodo.

Fokus saat ini, lanjut Sambodo, pihaknya bakal mengamankan arus lalu lintas di 6 tempat wisata di Jakarta selama masa libur Lebaran.

Keenam tempat wisata itu ialah Monas, Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua, serta kawasan PIK 2.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Ganjil Genap di 13 Wilayah Jakarta Ditiadakan, Ini Daftarnya

"Tempat wisata ada enam titik tempat wisata yang kami jaga, mulai dari Ancol, TMII, Ragunan, Monas, Kota Tua, PIK 2, dan tempat lain. Tentu perjalanan yang menuju tempat wisata tersebut akan menjadi fokus pengamanan saat libur lebaran," jelasnya.

Sambodo juga mengatakan soal potensi kemacetan menuju kawasan Puncak, Bogor saat libur lebaran. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional.

"Kemudian jalan yang ke Puncak nanti kita lihat apakah antrean sampai ke Jakarta atau tidak, atau seperti yang viral kemarin itu yang menuju ke arah Jakarta. Ketika kembali dari puncak nanti akan terbagi dua sebagian lewat JORR sebagai lewat Cawang," kata Sambodo.