Angkut 140 Ribu Penumpang, Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Hari Ini
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) , Tangerang, Banten, diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat (29/4/2022) atau H-3 Lebaran 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang.
Meski begitu, dia memprediksi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta masih terjadi hingga Sabtu (30/4/2022) besok.
"Puncak arus mudik sebenarnya akan jatuh pada hari ini. Namun, tentunya kita melihat bahwa antusiasme masyarakat masih tinggi, sehingga besok juga kita akan melakukan pengawasan," kata Gandoz di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Cerita Warga yang Mudik Pakai Sampan, Bajaj hingga Sepeda Ontel Meski Nyawa Taruhannya
Menurutnya, pergerakan penumpang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pada H-3 ini, penumpang pesawat di Bandara Soetta diperkirakan mendekati 140 ribu orang.
"Kita dari otban melihat bahwa peningkatan sangat signifikan dari kemarin. Di mana, kemarin ada 135 ribu penumpang, sekarang 138 ribu," papar Gandoz.
Gandoz menuturkan pihaknya juga menerima pemberitahuan terkait penerbangan tambahan (extra flight).
Hampir semua maskapai yang memiliki rute dari Bandara Soekarno-Hatta mengajukan extra flight.
"Extra flight ini hampir semua maskapai mengajukan karena demand yang sangat tinggi, terutama mengarah ke Jawa Tengah, Jawa Timur, kemudian Sumatera juga ada. Kami dari regulator membuka peluang tersebut," papar Gandoz.
Pemudik atau penumpang pesawat di bandara tersebut diimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Kami melihat langsung ke lapangan. Semua masyarakat ingin melakukan perjalanan. Oleh karena itu kami menyampaikan bagaimana agar mudik itu aman dan sehat," pungkas Gandoz.