Masih dalam Situasi Pandemi, Polda Metro Jaya Larang Takbir Keliling
Tradisi tahunan tiap malam jelang idul fitri atau takbiran masih kerap dilakukan sebagian warga ibu kota DKI Jakarta.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tradisi tahunan tiap malam jelang Idul Fitri atau takbiran masih kerap dilakukan sebagian warga ibu kota DKI Jakarta.
Memasuki malam terakhir bulan Ramadan, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak menggelar takbir keliling pada malam Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Hal itu bertujuan agar perayaan Idul Fitri bisa dilakukan secara aman, nyaman, dan tak menimbulkan gangguan kamtibmas.
Selain itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, imbauan tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M.
Dalam edaran itu, kegiatan takbir keliling tak boleh dilakukan.
Selain itu, kegiatan itu dikhawatirkan akan memicu kerumunan dan berpotensi melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Kita imbau masyarakat untuk mentaati ini Edaran Kemenag, di situ warga di manapun tidak boleh melakukan takbir keliling. Kami juga dapat info dari Pemkot Depok di sana sudah mengeluarkan surat edaran yang meniadakan takbir keliling seperi halnya di Polda Metro Jaya," kata Zulpan, kepada Tribunnews.com, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Tata Cara Takbiran Idul Fitri, Lengkap dengan Lafal Bacaan Takbir versi Panjang dan Pendek
Zulpan menambahkan, di momen perayaan Idul Fitri ini pihaknya tetap akan mengamankan kegiatan masyarakat.
Dirinya juga menegaskan agar masyarakat menaati peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Polda Metro Jaya pada prinsipnya kita siap mengamankan kegiatan masyarakat namun masyarakat juga harus mengikuti aturan norma hukum yang telah diberikan oleh pemerintah," imbuh Zulpan.