Fakta Ustaz Jago Silat Dikeroyok di Kuburan Cilandak Karena Petasan, Provokatornya Diduga 4 Gadis
Seorang Ustaz dikeroyok belasan remaja saat ziarah kubur di Cilandak hingga tulang rusuknya retak dan giginya patah, diduga provokatornya 4 gadis.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria diduga dikeroyok saat ziarah kubur di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi pengeroyokan ini terjadi saat korban tengah melakukan ziarah kubur.
Ketika itu korban diduga menegur sejumlah orang yang menyalakan petasan di area makam.
Kepolisian sudah turun tangan menyelidiki.
"Ya, sudah kami tangani," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte
Multazam menjelaskan dalam penyelidikan, pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Penyelidikan sedang dilakukan, beberapa saksi sudah dimintai keteranga. Bersama warga Cipete selatan kami menjaga kondusivitas lingkungan," ujar Multazam.
Ia mengungkapkan, saat ini pria yang diduga menjadi korban pengeroyokan dalam kondisi stabil.
Berikut sejumlah fakta terungkap dari pengeroyokan di momen ziarah kubur itu.
Ustaz Qomar Babak Belur Dikeroyok Belasan Remaja di Kuburan, Pelaku Tak Terima Ditegur Main Petasan
Seorang pria menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di pemakaman wakaf kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Warga sekitar berinisial BR mengatakan, korban pengeroyokan itu merupakan seorang ustaz.
"Korbannya Ustaz Qomar (49), warga Cipete Selatan juga," kata BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).
Ia mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada H+1 lebaran, Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.