Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wabah PMK Serang Hewan Ternak, Penjualan Daging Sapi di Pasar Kebayoran Lama Tetap Normal

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sejumlah hewan ternak sapi pada awal Mei 2022.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wabah PMK Serang Hewan Ternak, Penjualan Daging Sapi di Pasar Kebayoran Lama Tetap Normal
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Suasana lapak penjual daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sejumlah hewan ternak sapi pada awal Mei 2022.

Angka penularan yang tinggi pada hewan menyebabkan kekhawatiran akan penularan pada manusia.

Laporan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor dengan angka kematian 1,5 persen.

Sementara kasus PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan 1 kasus kematian.

Parman, seorang pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan, dirinya tidak khawatir dengan penyebaran PMK.

“Enggak khawatir. Enggak menular ke manusia kan? Kan gak bakalan yang (tertular) penyakit, (karena) dipotong, (sebelum) sampai Jakarta,” kata Parman saat ditemui di lapaknya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Penjualan Daging Sapi Belum Berpengaruh Meski Ada Penyakit Mulut dan Kuku

BERITA REKOMENDASI

Pria 56 tahun ini menjelaskan, dirinya tidak khawatir lantaran beberapa daerah yang terjangkit PMK telah menerapkan lockdown, untuk menghidari penularan.

“Wabahnya katanya bakal di lockdown, biar enggak nyebar katanya,” tutur Parman.

Pedagang Khawatir

Sementara itu, Darmawan yang merupakan pedagang daging sapi lainnya mengaku belum tahu mengenai adanya virus yang menyerang hewan ternak itu.

Dia menambahkan rata-rata pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama pun belum banyak yang tahu ada penyakit mulut dan kuku tersebut.


“Kalau di sini belum ada. Belum banyak pedagang juga yang tahu. Hanya beberapa saja,” ucap di.

Kendati demikian, pria yang sudah membuka loss daging sapi sejak 1987 ini mengaku khawatir jika wabah PMK menjalar ke Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas