Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Sah Nekat Habisi Nyawa Pacar Gelap Sang Suami, Tersinggung Usai Baca Pesan Singkat Korban

Neneng Umaya (36) nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya Dini Nurdiani (26) karena terbakar api cemburu.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Istri Sah Nekat Habisi Nyawa Pacar Gelap Sang Suami, Tersinggung Usai Baca Pesan Singkat Korban
Humas Polres Metro Jakarta Barat
Tersangka Neneng Umaya (36), pembunuh Dini Nurdiani yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022. Istri Sah Nekat Habisi Nyawa Pacar Gelap Sang Suami, Tersinggung Usai Baca Pesan Singkat Korban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neneng Umaya (36) nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya Dini Nurdiani (26) karena terbakar api cemburu.

Korban pun mengetahui jika pacarnya itu sudah berumah tangga dan memiliki tiga anak.

Demi memuluskan rencana jahat, Neneng menyiapkan alat yakni kunci inggris, gunting rumput dan pisau dapur dari rumahnya.

Baca juga: Tipu Daya Neneng Sebelum Renggut Nyawa Selingkuhan Suami, Korban Tak Curiga Bakal Dihabisi

"Untuk menghabisi korban," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).

Perselingkuhan ini, kata Ardhie, diketahui setelah Neneng Umaya membaca pesan singkat dari korban ke handphone suaminya.

"Jadi setelah baca SMS pada malam hari melihat adanya komunikasi yang sering, jadi tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi korban," jelasnya.

Tak hanya itu, pelaku memancing korban dengan membuat janji untuk bertemu menggunakan ponsel sang suami yang diam-diam ia ambil.

Tersangka Neneng Umaya (36), pembunuh Dini Nurdiani yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022.
Tersangka Neneng Umaya (36), pembunuh Dini Nurdiani yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022. (Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Berita Rekomendasi

Begitu bertemu dengan korban di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tersangka kemudian berpura-pura menjadi teman kekasih Dini.

Kemudian, Neneng membawa Dini menuju tempat sepi di sekitar perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.

"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," ujarnya.

Saat korban lengah, Neneng tiba-tiba memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris hingga jatuh tersungkur.

Dini pun langsung merintih kesakitan.

Melihat korbannya terus merintih kesakitan, Neneng kemudian membawa Dini ke semak-semak.

Secara membabi-buta Neneng langsung menusuk leher serta perut Dini menggunakan pisau dapur dan gunting rumput.

Baca juga: FAKTA Kasus Pembunuhan Dini Nurdiani, Akibat Cinta Segitiga hingga Pelaku Berusaha Hilangkan Jejak

Setelah menghabisi nyawa korban, Neneng langsung mengganti pakaiannya.

"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.

Pelaku Cemburu

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Dini dibunuh oleh Neneng Umaya yang merupakan istri dari kekasihnya.

Ia pun menyebut, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.

"Motifnya cemburu, karena tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi tersangka sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ucapnya, Sabtu (14/5/2022).

Hubungan terlarang ini terungkap setelah Neneng membaca pesan singkat yang dikirim Dini kepada suaminya itu.

"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.

Dari keterangan tersangka, cinta segitiga ini sudah berlangsung selama empat bulan terakhir.

Rasa cemburu yang sudah dipendam Neneng ini pun memuncak pada akhir April lalu.

Baca juga: Kronologis Neneng Bunuh Dini, Kekasih dari Suaminya: Korban Diajak Bertemu & Dihabisi di Semak-semak

Ia pun akhirnya nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya itu.

"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.

Aksi pelaku pun terbilang sadis dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh-jauh hari.

Dengan menggunakan ponsel sang suami, pelaku kemudian membuat janji untuk bertemu dengan korban.

Korban dan pelaku lantas bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.

Saat bertemu, Neneng kemudian berpura-pura menjadi teman dari kekasih Dini.

Kemudian, Dini pun diboncenginya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.

Di sana kemudian Neneng menghabisi nyawa Dini menggunakan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput yang sudah dibawanya dari rumah.

Baca juga: Kronologis Neneng Bunuh Dini, Kekasih dari Suaminya: Korban Diajak Bertemu & Dihabisi di Semak-semak

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengganti pakaiannya yang sudah berlumuran darah dengan baju ganti yang juga sudah disiapkannya.

"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," tuturnya.

Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022)
Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022) (istimewa)

Polisi tangkap pelaku

Batang hidung Dini tak kelihatan pascakejadian maut itu.

Keluarga Dini mencari kabar keberadaan Dini. Mulai dari teman dekat hingga mantan-mantan kekasih Dini.

Namun, mereka tak ada yang tahu.

Keluarga kemudian membuat laporan polisi di Polsek Cengkareng pada Jumat 29 April 2022.

Polsek Cengkareng lalu menggelar penyelidikan.

Keberadaan Dini akhirnya terjawab.

Dari hasil penyelidikan, jasad perempuan tak beridentitas yang ditemukan warga di semak-semak pada Jumat (29/4/2022) itu ialah Dini.

Baca juga: Kronologi Neneng Habisi Nyawa Dini Karena Curiga Selingkuh dengan Suaminya

Polsek Cengkareng bekerjasama dengan Polres Bekasi Kota mengusut kasus ini dan menangkap pelaku.

"Kita jemput di rumahnya dan kita amankan. Langsung olah TKP dan dia menunjukkan lokasi saat dia menghabisi korban," katanya.

Usai membunuh, lanjut Ardhie, Neneng mengganti baju dengan baju bersih.

Peralatan untuk membunuh Dini kemudian dibuang dekat lokasi kejadian.

Akibat perbuatannya, Neneng dijerat dengan Pasal 340 jo 338 dengan ancaman penjara 15 tahun.

Hilang usai pamit bukber

Hari Selasa (26/4/2022) menjadi pertemuan terakhir Ryan Ismatullah (31) dengan adiknya, Dini Nurdiani (26).

Adik kandungnya itu hanya bilang pamit mau buka bersama (bukber) di luar sehabis kerja.

Sejak itu hingga seminggu lebih lebaran, keberadaan Dini masih menjadi misteri.

Rian tak tahu pasti ke mana Dini pergi.

Adiknya yang kerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Semanggi itu tak bilang pergi dengan siapa dan di mana.

"Biasanya kan kalau tahun kemaren dia ngomong. Cuma sekarang enggak ngomong. Teman-teman kerjanya juga enggak tahu," katanya saat dihubungi pada Rabu (11/5/2022).

Dini dan Ryan tinggal serumah dengan orangtuanya di Jalan Flamboyan RT 008 RW 012, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Setahu Ryan, Dini belum punya riwayat sakit alias sehat wal afiat.

Dini juga diketahui tak punya masalah keluarga atau asmara dengan sang pacar.

Ryan sudah usaha bertanya kepada teman-teman dekatnya.

Namun, mereka pun geleng-geleng kepala tak tahu keberadaannya.

Mereka bahkan turut membantu mencari Dini.

Ryan memutuskan lapor kepada polisi. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas