24 Orang Diduga Terpapar Hepatitis Akut di DKI Jakarta hingga Hari Ini 18 Mei 2022
Jumlah ini berkurang lantaran 25 orang lainnya sudah diketahui penyebabnya, bahkan ada juga yang ternyata tidak terpapar hepatitis.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 orang diduga terpapar hepatitis akut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan 24 orang itu masih dalam pemeriksaan dengan hasil 1 suspek, 3 probable, dan 20 lainnya masih diteliti lebih lanjut.
"Ada 24 orang yang masih dalam pengembangan karena (hasil pemeriksaan) enggak bisa keluar langsung dalam 24 jam," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).
Ia menambahkan jumlah ini sudah mengerucut dibandingkan temuan sebelumnya yang mencapai 49 orang.
Baca juga: Kemenkes: Empat Pasien Gejala Hepatitis Akut Dinyatakan Sembuh
Jumlah ini berkurang lantaran 25 orang lainnya sudah diketahui penyebabnya, bahkan ada juga yang ternyata tidak terpapar hepatitis.
"25 orang sudah dikeluarkan karena hasil pemeriksaan penunjangnya oh ada penyakit lain, jadi beres. Jadi bukan hepatitis misterius," ujarnya.
"Sudah ketahuan, ini DBD dan ada juga yang ternyata hepatitis A," sambungnya.
Dari 24 orang yang diduga terpapar hepatitis akut, lima diantaranya diketahui meninggal dunia.
Iklan untuk Anda: Pakar spiritual Jawa mengklaim bahwa kekayaan akan datang kepada siapa saja jika
Advertisement by
Angka ini meningkat dari sebelumnya yang hanya tiga orang saja.
"Sejauh ini meninggal ada 5 orang," kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.
Guna mencegah semakin meluasnya penyakit hepatitis akut misterius ini, ia meminta masyarakat lebih disiplin menjaga protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum makan hingga mengolah makanan dengan baik.
Terlebih, sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti penyakit hepatitis misterius ini.
"Saat ini kita masih harus menjaga prokes, karena masih misterius, masih muncul berbagai dugaan," tuturnya.