Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Keindahan Aneka Anggrek di Kebun Raya Bogor, dari Anggrek Hitam hingga Anggrek Langka

Kebun Raya Bogor merupakan satu di antara beberapa destinasi wisata edukasi di Kota Bogor, Jawa Barat. Banyak spot menarik. Griya Anggrek misalnya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Menikmati Keindahan Aneka Anggrek di Kebun Raya Bogor, dari Anggrek Hitam hingga Anggrek Langka
Kompas.com
Pengunjung melihat tanaman anggrek di dalam rumah kaca Griya Anggrek di kompleks Kebun Raya Bogor, Jumat (12/7/2013). Di tempat tersebut terdapat ratusan anggrek spesies asli Indonesia yang dapat dijadikan sarana belajar mengenal keanekaragaman hayati nusantara.(KOMPAS/IWAN SETIYAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR  - Kebun Raya Bogor merayakan ulang tahun ke-205 atau dua abad lebih 5 tahun tepat pada hari Rabu (18/5/2022).

Pada perayaan ultah kali ini, Kebun Raya Bogor yang bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional melakukan peresmian Griya Anggrek

Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor kini memiliki 205 jenis anggrek yang berasal dari penjuru nusantara.

Griya Anggrek merupakan satu di antara beberapa destinasi wisata edukasi di Kebun Raya  Bogor, Jawa Barat. Luasnya 87 hektare dan banyak spot menarik di sana. 

Griya Anggrek Kebun Raya Bogor merupakan area konservasi yang berfungsi untuk pengembangan Anggrek sekaligus penelitian.

Di dalam taman tersebut, terdapat beragam jenis tanaman Anggrek di antaranya jenis Dendrobium Ratri Ayu, Dendrobium tosons, Dendrobium violaceoflavens, Dendrobium strepsiceros dan lainnya.

“Saat ini tingginya sudah hampir 2 meter,” tutur Konservasi Holding Kebun Raya Bogor, Junaedi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/5/2022).

Griya Anggrek 54-0
Bunga anggrek di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor.

Ia pun memaparkan bahwa tujuan tanaman anggrek adalah untuk bahan pemuliaan tanaman agar dapat ditemukan warna-warna lainnya yang lebih cerah seperti ungu, merah muda, putih dan sebagainya.

Baca juga: Peringati HUT ke-205 Kebun Raya Bogor, BRIN Resmikan Wahana Edukasi dan Penanaman Serentak

“Media tanamnya kita hanya gunakan areng kayu tapi kayunya itu pilihan, misal kita pakai dari family Sapindaceae itu bisanya kita gunakan dari jenis lengkeng, leci dan rambutan," ujar Junaedi (42).

Komisaris PT MNR Ery Erlangga mengatakan, dari 205 jenis anggrek yang dikonservasikan, terdapat anggrek hitam dari Papua. 

"Ada anggrek hitam, sayangnya lagi belum berbunga," ujar Ery Erlangga.


Anggrek 6=-
Aneka tanaman anggrek di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor.
Berita Rekomendasi

Lanjut Junaedi, jenis kayu ini memiliki karakter kayu yang kuat dan tidak mudah lapuk.

“Tujuannya memakai areng kayu karena anggrek pertumbuhannya epifit yaitu akar menempel ke media lainnya ,” jelasnya lagi.

Sementara itu Junaedi pun menjelaskan bahwa karakter dari jenis Anggrek Dendrobium Ratna Ernawati, ini adalah sepal dan petal berwarna hijau agak putih.

Griya Anggrek 05-
Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor.

Ulang Tahun Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor (KRB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-205 di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor BRIN, Rabu (18/5/2022).

Dalam hari jadinya yang ke-205, KBR Bogor menyiapkan rangkaian acara yang mengedepankan edukasi bagi para pengunjung untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang botani.

Pantauan TribunnewsBogor.com perayaan HUT ke-205 Kebun Raya Bogor dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya beserta istri, Yane Ardian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas