Kasus Teror Lempar Batu ke Kaca Mobil di Kebayoran Lama, Polisi Dalami Hubungan Pelaku dan Korban
Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku teror lempar batu ke kaca mobil di Underpass Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama, Jaksel.
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku teror lempar batu ke kaca mobil di Underpass Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar menyebut pihaknya akan mendalami hubungan pelaku dan korban apakah saling mengenal atau tidak.
"Ini masih kita dalam penyelidikan sejauh mana mereka dalam perkara apa mereka kenal atau tidak. Masih diselidiki," kata Agus saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).
Sejauh ini, kata Agus, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi yang dua di antaranya merupakan korban.
Baca juga: Polisi Identifikasi Pelaku Teror Lempar Batu ke Kaca Mobil di Kebayoran Lama
Beruntung, lanjut Agus, korban tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
"Nggak ada luka, korban mungkin agak syok ya kaget mereka. Tapi kita tetap antisipasi untuk proses penyelidikan lanjut," ucapnya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan pihaknya akan memperketat patroli di wilayahnya khususnya saat jam-jam rawan kejahatan.
"Kami terimakasih juga atas laporannya yang cepat. Kemudian kita tindaklanjuti untuk pengolahan TKP," jelasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku aksi teror lempar batu ke kaca mobil di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang terjadi pada Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Teror Pemotor Misterius Lempar Batu ke Kaca Mobil di Kebayoran Lama, Sudah Makan Dua Korban
"Pelaku telah teridentifikasi, kita menerima informasi pelaku dari korban bahwa pelaku menggunakan sepeda motor matic," kata Agus Widar kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Agus mengungkapkan insiden itu terjadi, korban hendak melewati Underpass tersebut dari arah Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Namun, tiba-tiba datang pesepeda motor dari arah berlawanan dan langsung melemparkan batu tersebut ke kaca mobil dan langsung kabur ke arah kawasan Permata Hijau.
"Diduga pelaku dari Underpass bawah itu jadilah pas pintu mau keluar ya pas naik tanjakan dikit terjadi pelemparan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Agus, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.