Laporan Wartawan Tribunnews.com Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel, Abraham Ruben Persang sebut sudah banyak umat GPIB Immanuel yang rindu melakukan ibadah  secara luring.

Hal ini seiring landainya pandemi Covid-19.

Tentu saja GPIB Immanuel menyambut antusias hal tersebut.

Bahkan, jelas Abraham, antusiasme jemaat ini sudah jelas terlihat sejak perayaan Jumat Agung dan Paskah April lalu.

Ditambahkan Abraham, sebelumnya GPIB Immanuel yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat ini, punya ketetapan pembatasan jemaat hanya 50 persen akibat pandemi Covid-19.

Kini ketetapan itu sudah tidak diberlakukan.

GPIB Immanuel tetapkan 100 persen jemaat dapat beribadah secara langsung dengan catatan jemaat yang hadir sudah melakukan vaksin booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Memang benar ada kerinduan besar dari jemaat untuk hadir secara luring ya, tatap muka. Nah bersyukur kondisi kita apalagi paska libur Lebaran, perayaan Idulfitri, kondisi kita tetap melanda,"  jelas Abraham.

Baca juga: Kenaikan Isa Almasih Momentum Umat Wujudkan Damai Sejahtera dengan Buka Ruang Individual

Terkait kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal pelonggaran masker tentu juga disambut baik oleh pihak gereja.

Meski pelonggaran masih diterapkan di tempat terbuka, bukan tempat tertutup seperti ruang ibadah, tapi hal ini sudah jadi pertanda baik bagi Abraham.

"Jadi di satu sisi kita bersyukur untuk kondisi itu, kalau kepala negara sudah menyampaikan itu kan secara nasional kondisi kita makin membaik. Nah yang menjadi tanggung jawab kita adalah kita menjaga kondisi yang baik itu terus membaik, jangan memburuk," ujarnya.