Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Geng Motor di Bogor Usai Terjaring Patroli Polisi, Resmi Bubar Padahal Baru Berumur Setahun

Geng All Brothers Netral bersimpuh sambil menangis dihadapan orang tuanya, gangster mereka resmi dibuarkan setelah terjaring patroli.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Nasib Geng Motor di Bogor Usai Terjaring Patroli Polisi, Resmi Bubar Padahal Baru Berumur Setahun
Warta Kota/Hironimus Rama
Polres Bogor mengamankan 18 anggota geng motor All Brothers Netral di Tenjolaya pada Kamis (26/5/2022) malam 

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Buntut terjaring patroli polisi, satu geng motor di Bogor resmi bubar.

Tak hanya itu, mereka juga dibuat bertekuk tulut, bersimpuh di hadapan orang tua masing-masing.

Semua ini terjadi saat para anggota kelompok geng ini dipertemukan dengan orang tua mereka pasca oleh kepolisian Polres Bogor.

Mereka yang berjumlah 18 orang terjaring patroli polisi di Simpang Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Geng All Brothers Netral Bubar

Ketua geng motor dari kelompok Geng All Brothers Netral bersimpuh sambil menangis dihadapan orang tuanya, Jumat (27/5/2022).

Pantauan TribunnewsBogor.com, sambil menangis, anak muda ini bahkan sampai berlutut dan bersujud meminta maaf.

Hal ini pun terpantau turut diikuti oleh belasan anggota geng lainnya di hadapan orang tua mereka masing-masing.

Berita Rekomendasi

Semua ini terjadi saat para anggota kelompok geng ini dipertemukan dengan orang tua mereka pasca ini diamankan oleh kepolisian Polres Bogor.

Dalam kegiatan tersebut, pimpinan Geng All Brothers Netral ini juga mendeklarasikan pembubaran geng yang baru 1 tahun berdiri tersebut dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

geng motor tenjolaya bubar
Polres Bogor mengamankan 18 anggota geng motor All Brothers Netral di Tenjolaya pada Kamis (26/5/2022) malam

Diamankan Polisi Karena Bawa Celurit

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa sekelompok geng motor ini terjaring patroli polisi di Simpang Cinangneng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang jumlahnya mencapai 18 orang.

"Saat ini mereka sudah mendeklarasikan diri untuk membubarkan kelompok mereka dengan penuh kesadaran," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Kapolres menjelaskan bahwa kelompok remaja ini diamankan petugas karena ada satu di antara mereka yang membawa senjata tajam jenis celurit kecil.

Cari Eksistensi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas