Cerita Penumpang KRL Kehilangan Sepatu Saat Salat di Stasiun Manggarai
Seorang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL), Muhammad Toni Sofyan mengaku kehilangan sepatu di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL), Muhammad Toni Sofyan mengaku kehilangan sepatu di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).
Toni mengatakan, sepatunya hilang saat melakukan sholat di lantai 2 Stasiun Manggarai.
Menurut Toni, setelah sholat dirinya sempat menengok dan tampak sepatunya masih ada.
Namun, saat berada di tempat sepatu, tiba-tiba tak terlihat.
"Jadi cepat sekali kejadiannya," kata Toni saat ditemui wartawan di Stasiun Manggarai.
Dia mengatakan, sepatunya yang tersebut berwarna coklat bermerek Hush Puppies dengan harga Rp 800 ribu.
"Tapi saya sudah pakai setahun yang lalu sih," ujarnya.
Toni mengaku sempat melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Namun, petugas menyebut tak ada CCTV di Stasiun Manggarai.
Lalu, petugas malah menyuruhnya ke Stasiun Juanda untuk mengecek CCTV.
"Tapi enggak ada CCTV ya udah akhirnya tidak ada tanggungjawabnya di sini, tidak ada CCTV. Saya disuruh ke pusat ke Juanda, kan memakan waktu lama," ucap Toni.
Baca juga: KCI Bakal Siapkan 18 Jalur untuk 2000 Perjalanan di Stasiun Manggarai
Lebih lanjut, dia menuturkan dirinya tak membuat laporan ke polisi terkait insiden tersebut sebab belum memiliki bukti.
"Saya juga kalau mau buat laporan ke polisi juga ada buktinya ini wajahnya, kalau gini kan enggak bisa," ungkapnya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri untuk mengatasi adanya pencopetan
"Kita juga bekerjasama dengan TNI/Polri. Teman-teman bisa lihat ya mengantisipasi keributan dan ada kesempatan copet," ucap Anne.