Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Forkomja Desak Polri Segera Ungkap Motif dan Dalang Utama Kasus Pengeroyokan Haris Pertama

Forkomja mendesak kepolisian segera mengungkap motif dan dalang utama pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Forkomja Desak Polri Segera Ungkap Motif dan Dalang Utama Kasus Pengeroyokan Haris Pertama
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Aksi unjuk rasa desak Polri ungkap motif utama pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini motif utama dan dalang di balik pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama belum juga terungkap.

Padahal kepolisian sudah menetapkan tersangka yang diduga sebagai dalang dibalik pengeroyokan tersebut, yaitu politisi Partai Golkar Azis Samual.

Diketahui Haris Pertama dikeroyok oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Senin 21 Februari 2022.

Menyikapi hal itu, massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Jakarta Raya (Forkomja), menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Haris Pertama Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum DPP KNPI Lewat Kongres di Maluku Utara

Mereka mendesak kepolisian segera mengungkap motif dan dalang utama pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

"Kami menduga bahwa ada pihak-pihak lain yang harus harus diproses secara hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya atas pengeroyokan yang dilakukan terhadap Ketua Umum KNPI Haris Pertama," kata Presidium Forkomja, Firman Gani dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Berita Rekomendasi

Pihak kepolisian diminta bekerja cepat untuk melakukan investigasi secara transparan dan tak pandang bulu siapapun pelaku di balik pengeroyokan tersebut.

"Penyidik Polri harus melakukan investigasi mendalam serta menegakan hukum tanpa pandang bulu, sekalipun terduga dalang pengeroyokan tersebut merupakan pejabat elit di negeri ini," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas