Jakarta Perlu Sosok Pemimpin yang Ahli Lakukan Perencanaan dan Eksekusi Kebijakan
Pemimpin dengan kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan dirasa merupakan sosok yang paling penting untuk memimpin Jakarta ke depan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNESWS.COM, JAKARTA - Pemimpin dengan kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan dirasa merupakan sosok yang paling penting untuk memimpin Jakarta ke depan.
Hal tersebut tercatat dalam rilis survei ahli yang dilakukan oleh The Centre for Strategic and International Studie (CSIS).
Arya Fernandes Selaku Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Jakarta mengatakan, sebagai kota besar dengan pendapatan asli daerah yang tinggi tentu ke depannya Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang berbeda.
Apalagi melihat kompleksitas dan tantangan tata kelola pemerintahan DKI Jakarta ke depan pasca pemindahan IKN.
"62,9 persen ahli berpendapat ke depan kompetensi yang paling dibutuhkan untuk memimpin Jakarta adalah kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan. Jadi ahli berpandangan bahwa kemampuan calon kepala daerah untuk merencanakan dan mengeksekusi kebijakan adalah faktor penting," jelas Arya.
Jarak yang sagat besar terlihat jelas dalam hasil survei. Sebab sosok pemimpin di posisi kedua hanya capai angka 18,8 persen dengan kriteria kecakapan pemimpin.
Baca juga: Hendrar Prihadi Muncul dalam Hasil Survei CSIS Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
Diikuti dengan pengalaman memimpin (5,3 persen), ketegasan (4,7 persen), merakyat dan sederhana (3,5 persen), dan prestasi (0,6 persen).
Lebih lanjut, ditambahkan Arya, di bawah perencanaan eksekusi dan kebijakan, dua hal yang juga tak kalah penting oleh lara ahli ihwal sosok pemimpin Jakarta adalah sosok yang dapat membuat kebijakan inovatif serta mengelola anggaran yang tepat sasaran.