Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Private Party di Depok Berkedok Acara Kampus dan Ulang Tahun, Pengelola Rumah: Saya Kena Tipu

Penjaga sekaligus pengelola rumah yang dijadikan lokasi acara, Tiar, menjelaskan kronolgi yang sesungguhnya terjadi soal private party di Depok.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Private Party di Depok Berkedok Acara Kampus dan Ulang Tahun, Pengelola Rumah: Saya Kena Tipu
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Wujud rumah yang digunakan untuk acara private party ratusan remaja yang berada di daerah Depok, Jawa Barat. 

"Saya kena tipu sama mereka, awalnya mereka bilang dari kampus buat acara ulang tahun. Makanya harga juga untuk pelajar, ternyata malah acara kaya gitu," kata Tiar pada wartawan di lokasi, Senin (6/6/2022).

Ketika ditanya estimasi jumlah peserta acara yang hadir, wanita tersebut hanya berujar tidak tahu.

"Pas ditanya itu (jumlah peserta) katanya mereka kurang tahu. Kemarin peserta yang hadir hampir 400, sedangkan kapasitas disini cuma 100 orang," tuturnya.

Berikut update terkait acara private party yang digerebek pihak kepolisian di kawasan Pesona Kahyangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (5/6/2022) dini hari. Terkait acara private party ini, pengelola merasa ditipu hingga polisi menemukan 10 kotak alat kontrasepsi.
Berikut update terkait acara private party yang digerebek pihak kepolisian di kawasan Pesona Kahyangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (5/6/2022) dini hari. Terkait acara private party ini, pengelola merasa ditipu hingga polisi menemukan 10 kotak alat kontrasepsi. (Istimewa via Tribun Jakarta)

Tiar pun mengaku sempat menegur pihak panitia acara tersebut.

"Sempat (negur) sih tapi kan udah banyak begitu mau bubarin, akhirnya datang dari pihak kepolisian yang bubarin," ucapnya.

Ditanya soal apakah pihaknya akan melaporkan panitia acara ini ke polisi, Tiar mengatakan hal tersebut adalah wewenang pemilik rumah.

"Tergantung pemilik rumah, kalau saya mah kan hanya penjaga saya," bebernya.

Berita Rekomendasi

Tiar mengatakan bahwa kejanggalan acara ini mulai ia rasakan ketika hari pelaksanaan acara tersebut.

"Kaya tergesa-gesa gitu, ngomongnya acara jam 20.00 WIB, tapi jam 17.00 WIB belum ada persiapan," jelasnya.

"Acara itu aneh serba dadakan, mereka nyewanya dua atau tiga hari sebelum acara," timpalnya.

Bahkan, Tiar menyebut bahwa uang sewa sebesar Rp 5 juta belum dilunasi seluruhnya oleh pihak panitia acara yang diamankan petugas kepolisian.

"Belum lunas semua, malahan nombok pakai uang sayang pribadi," bebernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, acara tersebut bukanlah pesta bikini.

Baca juga: Peserta Private Party di Depok Bayar Hingga Jutaan Rupiah, Kategori VIP Bonus Miras

"Sebenarnya adalah bukan pesta bikini, jadi pada ari Sabtu malam dapat informasi dari jajaran Intel Polda kemudian kita selaku Polres Depok yang kedapatan wilayah terkait pesta tersebut kita membackup jajaran Intel Polda ke lokasi," kata Yogen di Polrestro Depok, Senin (6/6/2022).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas