Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hoax! Tol Becakayu Ambles, Ini Fakta Sebenarnya

Sejak pagi tadi, Selasa (14/6/2022) ramai di media sosial mengenai Tol Becakayu di Kota Bekasi Jawa Barat yang katanya ambles.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hoax! Tol Becakayu Ambles, Ini Fakta Sebenarnya
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Tangkapan layar girder Proyek Kereta Cepat Nyaris Sundul Kepala Pengendara di Jembatan Curug Raya Pondok Gede Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Sejak pagi tadi, Selasa (14/6/2022), ramai di media sosial mengenai Tol Becakayu di Kota Bekasi Jawa Barat yang katanya ambles.

Setelah dicek faktanya informasi itu tidak benar alias hoax.

Yang terjadi adalah girder Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nyaris sundul kepala pengendara di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Sehingga terlihat seolah-olah Tol Becakayu di lokasi itu yang ambles.

Video sejumlah pengendara harus menundukkan kepala saat melintas viral di media sosial.

Tampak juga petugas proyek mengawal arus lalu lintas di sekitar lokasi. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, mengatakan di sekitar jembatan sedang dilakukan pekerjaan menaikkan girder proyek Kereta Cepat. 

Berita Rekomendasi

"Jadi itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naikin girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tinggginya gak bisa dilewatin," kata Idi kepada wartawan, Selasa (14/6/2022). 

Pihaknya, lanjut Idi, sempat meminta pelaksanaan proyek agar dibuatkan terlebih dahulu jembatan baru sebelum memulai pekerjaan. 

Namun pihak pelaksanaan proyek memilih untuk tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan. 

"Tapi karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai diakhir Juli (2022) tapi dia sudah mulai pasang dulu di situ," jelas dia. 

Baca juga: Said Didu: Tol Becakayu dan Bandara Kertajati Tidak Laik Secara Ekonomi

Jembatan baru nantinya akan mengantikan jembatan lama.

Tinggi jembatan baru disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah. 

 "Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC nanti jembatan lama dibongkar atau diportal lah," jelas dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas