Kronologi Aksi Koboi di Kafe Senopati, Berawal dari Cekcok Karena Menggedor Pintu Kamar Mandi
Polisi membeberkan detik-detik aksi koboi di sebuah kafe, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2022).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membeberkan detik-detik aksi koboi di sebuah kafe, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan aksi koboi itu bermula saat korban berinisial AA ingin buang air di kamar mandi yang penuh.
"Karena di dalam sudah penuh dan dia merasa orang yang di dalam kamar mandi ini lama, kemudian yang bersangkutan menggedor-gedor pintu kamar mandi tersebut meminta untuk cepat," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).
Setelah itu, orang yang di kamar mandi itu keluar dan akhirnya terlibat keributan dengan korban.
Saat itu, dia langsung memanggil rekannya yakni tersangka AAR.
"Kemudian terjadi cekcok di situ. Lalu, saudara AAR langsung melakukan pemukulan dengan alat kepada AA namanya knuckle," jelasnya.
Baca juga: Korban Aksi Koboi di Kafe Senopati Lapor Polisi, Kasus Dugaan Penganiayaan dan Penodongan
Saat itu, korban sempat terjatuh akibat hantaman knuckle itu.
Keributan itu sempat dilerai tersangka IR.
Namun, dia malah mengacungkan senjata airsoft gun jenis Baretta.
"Kemudian dipisahkan, masuk ke ruang tertentu, nah di situlah yang tergambar di video tersebut, kemudian justru IR lah yang mengacung-ngacungkan senjata kepada korban dan kawan-kawannya yang ada di tempat tersebut," ungkapnya.
Selanjutnya, korban langsung melaporkan penganiayaan yang dia alami dan tersangka AAR langsung ditangkap pihak kepolisian.
Baca juga: Kronologi Aksi Koboi di Malang Tembak Pembeli Bakso, Tembakan Sempat Meleset, Ini Ciri-ciri Pelaku
"Kemudian mendapatkan satu orang tersangka dengan identitas IR pada hari selasa tanggal 14 Juni, tersangka IR menyerahkan diri kepada penyidik," ujarnya.
Tersangka IR saat menyerahkan diri sempat menyerahkan senjata ke polisi.
Namun, senjata itu bukan yang digunakan saat kejadian itu terjadi.