Peran 6 Tersangka dalam Kasus Holywings, Pakai Promo Muhammad dan Maria untuk Menarik Pelanggan
Enam tersangka dalam kasus Holywings memiliki peranannya masing-masing. Mereka mencatut nama Muhammad dan Maria untuk menarik pelanggan.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings.
Diketahui, Holywings dilaporkan ke polisi buntut promo minuman alkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Keenam tersangka itu semuanya merupakan karyawan Holywings.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Mereka adalah EJD (27), DAD (27), NDP (36), EA (22), AAB (25), dan AAM (25).
Baca juga: Deretan Kontroversi Holywings, Terbaru Pakai Nama Muhammad dan Maria dalam Promo Minuman Alkohol
Tersangka EJD menjabat sebagai direktur kreatif Holywings Indonesia.
"Perannya adalah mengawasi 4 divisi yaitu divisi kampanye, divisi production house, div graphic designer, dan divisi media sosial," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022) malam.
"Direktur kreatif yang menyetujui atau tidak terhadap apa yang dihasilkan staf-staf di bawahnya," sambungnya.
Tersangka NDP merupakan kepala tim promosi Holywings Indonesia yang bertugas desain program dan meneruskan ke tim kreatif.
"Ketiga DAD, laki-laki, 27 tahun, sebagai desain grafis yang membuat foto virtual. Keempat saudari EA, perempuan, 22 tahun, selaku admin tim promo yang bertugas mengupload ke medsos," terang Budhi.
Sementara itu, tersangka AAB menjabat sebagai sosial media officer yang bertugas memposting postingan sosial media terkait Holywings.
"Keenam saudari AAM sebagai admin tim promo yang betugas memberikan request atau permintaan ke tim kreatif dan memastikan sponsor untuk event-event yang ada di HW," ungkap Kapolres.
Budhi mengatakan, penggunaan Muhammad dan Maria dalam promosi miras gratis itu bertujuan untuk menarik pelanggan, khususnya outlet Holywings yang tingkat penjualannya di bawah target.
"Motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW, khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi.