Diduga Karena Korsleting Listrik, Ruko Penyimpanan Aksesoris Ponsel Hangus Dilalap Api di Cideng
Kebakaran itu sempat viral di media sosial lantaran salah satu penghuni ruko sempat terjebak di dalam gedung.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jakarta pagi tadi.
Kobaran api menghanguskan gedung ruko yang menjadi tempat penyimpanan aksesoris ponsel di Jalan Tanjung Selor 24 A-B, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (4/7/2022).
Kebakaran itu sempat viral di media sosial lantaran salah satu penghuni ruko sempat terjebak di dalam gedung.
Kepala Seksi Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan laporan kebakaran diterimanya sekitar pukul 07.16 WIB.
Tim langsung bergerak dengan mengerahkan 11 mobil Damkar ke lokasi.
"Kami langsung meluncurkan unit damkar, sampai saat ini unit yang kita libatkan sebanyak 11 unit, terdiri dari mobil pompa dan mobil pendukung," kata Unggul.
Baca juga: Diduga Korslet, Sebuah Mobil Hangus Terbakar di Depan Ratu Plaza Senayan
Mobil damkar langsung melakukan upaya pemadaman sejak pukul 07.22 WIB.
Pada pukul 08.00, api sudah bisa dilokalisir dan pendinginan sudah dilakukan mulai pukul 08.35 WIB.
"Alhamdulillah kita bisa lokalisir karena sumber airnya bagus, kita yang menyedot. Ada dua unit yang terbakar itu casing-casing HP, barang-barang yang mudah terbakar yang paling banyak di lantai 4," ujarnya.
Dalam laporannya upaya pemadaman kebakaran di Ruko Cideng itu dinyatakan selesai selesai pada pukul 09.28 WIB.
Satu orang terjebak di dalam ruko.
Dalam kebakaran gudang penyimpanan aksesoris ponsel itu, satu orang menderita luka bakar ringan yakni David Ahok (22) .
Ia menderita luka bakar di bagian tangan akibat kobaran si jago merah melalap ruko itu.
Korban sempat terperangkap di lantai 4 dan berhasil keluar dengan melompat ke ruko di sebelahnya.
"Tadi hanya ada sedikit insiden dari warga atau penghuni di situ, hanya tangannya saja yang terluka, tidak terlalu parah, luka ringan," ujar Unggul.
Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menduga adalah korsleting listrik.
Unggul menjelaskan bahwa hal itu juga masih diselidiki pihak kepolisian.
Sementara itu, Unggul belum dapat memerinci informasi kerugian akibat dampak kebakaran itu.