Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Motif Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi: Memeras Agar Bisa Bayar Utang ke Pacar

Motif polisi gadungan menusuk ibu dan anak di Kota Bekasi, Jawa Barat karena terlilit utang kepada pacarnya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terungkap Motif Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi: Memeras Agar Bisa Bayar Utang ke Pacar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki (tengah) bersama jajarannya menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus penusukan ibu dan anak di Bekasi, Senin (4/7/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Motif polisi gadungan menusuk ibu dan anak di Kota Bekasi, Jawa Barat karena terlilit utang.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut dia melakukan hal itu untuk bisa mendapatkan uang agar utang kepada pacarnya bisa terbayarkan.

"Untuk membayar utang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar," kata Hengki kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Hengki menyebut tersangka memeras korban secara random.

Dia akan datang ke rumah targetnya yang dianggap sepi.

Setelah target terkunci, kata Hengki, tersangka mendatangi korban dengan modus seolah-olah keluarga korban ada yang terjerat kasus narkoba.

Baca juga: Detik-detik Aksi Polisi Gadungan Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Pelaku Berutang Rp 500 Ribu ke Pacar

Berita Rekomendasi

"Seolah petugas polisi yang datang mencari suami korban dengan alasan suami korban terlibat dalam peredaran gelap narkoba dengan dalih untuk berdamai," jelasnya.

Karena curiga, korban berteriak minta tolong.

Saat itu, tersangka panik sehingga menusuk korban hingga menusuk dan menganiaya ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Viral Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi, Peras Korban dengan Modus Tuduh Terlibat Narkoba

"Belum terjadi pemerasan. Ketika sasaran (korban) takut, keluarga korban sudah teriak dan ia (pelaku) panik sambil kemudian menganiaya dua orang korban," kata Hengki.

Sempat viral

Aksi pelaku viral, setelah video amatir yang direkam warga menunjukkan detik-detik aksinya tersebar di media sosial.

Dalam video yang tersebar, korban menagis histeris.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas