9 Korban Kecelakaan Maut di Cibubur Berhasil Diidentifikasi oleh Pihak RS Polri Kramat Jati
Sebanyak 9 jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur Transyogie, Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022), sudah teridentifikasi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan 9 jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur Transyogie, Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022) sudah teridentifikasi.
Kasubdit Yan DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono, mengatakan terakhir pihaknya mengidentifikasi jenazah bernama Moh Ruslan (44) dan Shinto Hutapea (48).
"Jadi ini penemuan terakhir bahwa kesembilan jenazah telah teridentifikasi dan sebagian besar sudah dipulangkan," kata Nugroho kepada wartawan di RS Polri.
Baca juga: Warga Kuningan Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Sempat Cium Tangan Ibunda Sebelum Kejadian
Nugroho menuturkan pihaknya mengetahui identitas korban setelah dilakukan sidik jari medis dan properti.
"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari medis dan properti," ujarnya.
Adapun 9 jenazah korban kecelakaan yang teridentifikasi di RS Polri adalah :
1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
8. Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan
9. Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun truk pertamina seruduk sejumlah pemotor di Jalan Alternatif Cibubur Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, kemarin menelan korban jiwa 10 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan kasus kecelakaan yang ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi Kota itu.
"Sampai dengan hari ini data yg kita dapat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 10 orang. Kemudian ke-10 orang ini hari ini bisa saya sampaikan sudah berhasil diidentifikasi dan juga dari pihak Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan komunikasi dengan para keluarga korban terkait pengurusan jenazah," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Zulpan menyampaikan bahwa sopir dan kernet truk itu telah ditetapkan menjadi tersangka.
Penetapan tersangka itu dilakukan usai kedua sopir dan kernet itu diperiksa oleh penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Penyidik Subditgakkum polda metro jaya dan juga Satlantas Polres Bekasi kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama saudara Supadi ini adalah supir truk tangki BBM tersebut, kedua adalah saudara Kasira ini merupakan kernet daripada truk tangki BBM," jelas Zulpan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.