Keluarga Pasutri Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Ngaku Shock
Keluarga pasangan suami istri Muhammad Sirot (41) dan Sugiyatni (38), korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur mengaku shock
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga pasangan suami istri Muhammad Sirot (41) dan Sugiyatni (38), korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur mengaku shock atas insiden tersebut.
Seorang keluarga korban, Krisnandar (45) mengatakan, dirinya sekitar tiga hari yang lalu sempat bertemu dengan kedua korban tersebut.
"Kebetulan baru tiga hari yang lalu ketemu. Ketemu saya dengan almarhum, almarhumah sama anak, sama keluarga ini baru tiga hari yang lalu baru ketemu saya," kata Krisnandar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Atas insiden tersebut, Krisnandar mengaku shock.
"Makanya saya juga shock gitu yah," ujarnya.
Sementara, Kakak kandung Muhammad Sirot, Amiruddin menyebut, kedua korban kecelakaan tersebut langsung dibawa ke Purworejo untuk langsung disalatkan dan dimakamkan.
"Langsung dibawa ke Purworejo," kata Amiruddin di RS Kramat Jati.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Diproses Polres Metro Bekasi Kota
Diketahui, saat ini total ada 7 jenazah korban kecelakaan sudah teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, sebuah truk Pertamina kecelakaan diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022) sore kemarin.
Total 10 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Transyogi itu. Selain itu, 5 orang dikabarkan terluka akibat kecelakaan itu.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan total sementara ini ada 10 orang meninggal akibat insiden kecelakaan maut itu.
“Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Brigjen Pol. Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Adapun sebanyak 9 korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati dan satu lainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.
Penyebab kecelakaan ini diduga akibat rem truk tangki Pertamina blong.
Namun, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.