Polisi Bubarkan Kerumunan Massa dan Tertibkan Parkir di Kawasan Citayam Fashion Week
Aparat gabungan membubarkan massa di kawasan Citayam Fashion Week (CFW) di Jl. Tanjung Karang Tanah Abang Jakarta Pusat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Polisi membubarkan kerumunan massa di kawasan Citayam Fashion Week (CFW) di Jl. Tanjung Karang Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (24/7/2022) malam.
Pembubaran massa di kawasan Citayam Fashion Week ini dilaporkan oleh akun TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @tmcpoldametro.
Dalam video tersebut terlihat aparat gabungan yang terdiri dari Polres Jakarta Pusat bersama Pol-PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyerukan massa agar membubarkan diri.
Terdengar suara sirine dari kendaraan patroli aparat gabungan yang menyisir lokasi Citayam Fashion Week.
"Polri Restro Jakarta Pusat bersama Pol-PP dan Dishub DKI Jakarta melakukan pembubaran kerumunan dan penertiban parkir di kawasan CFW ( Citayem Fashion Week ) Jl. Tanjung Karang Tanah Abang Jakpus," tulis akun @tmcpoldametrojaya.
Baca juga: Wali Kota Pariaman Jajal Citayam Fashion Week: Kenakan Pakaian Batik Sampan, Sulaman Nareh
Ajang Citayam Fashion Week di kawasan yang kini lebih dikenal dengan istilah SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) ini memang menjadi pro dan kontra.
Kreativitas anak muda Citayam ini dinilai positif oleh beberapa kalangan seperti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Presiden Jokowi.
Namun di sisi lain, Citayam Fashion Week ini juga dianggap dapat menimbulkan dampak negatif.
Setelah viralnya ajang ini, seperti dilaporkan TribunJakarta, trotoar sekitar kawasan tersebut kini justru menjadi ajang parkir liar.
Setiap motor yang parkir di trotoar ini pun ditarik biaya Rp5.000 oleh si penjaga parkir.
Seperti diungkapkan Sandi (23), warga Duren Sawit, Jakarta Timur yang mengaku penasaran dengan fenomena Citayam Fashion Week (CFW).
"Tadi sih bayar dulu baru boleh parkir. Dimintain Rp5.000 tadi," ujarnya.
Tak hanya trotoar yang mendadak jadi parkir liar, jalur sepeda yang ada di kawasan tersebut pun diserobot oleh pengendara sepeda motor.
Padahal, jalur sepeda di kawasan itu terproteksi dan dilindungi oleh pembatas.
Baca juga: Merek Citayam Fashion Week Didaftarkan Perusahaan Baim Wong ke Dirjen HAKI
Pemerintah Kota Jakarta Pusat sebelumnya telah mengimbau para remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojong Gede dan Depok) yang kerap berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang untuk memanfaatkan fasilitas umum di wilayah lain.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan alternatif yang bisa dipilih adalah kawasan Kemayoran dekat JIExpo. Imbauan itu bertujuan untuk menghindari terbentuknya kerumunan yang hanya terpusat di Dukuh Atas.
"Kemayoran luas itu, pakai itu kalau dia mau. Berapa kilometer itu jalan rayanya deket PRJ, Semua titik bisa dipakai jalanan itu," kata Irwandi kepada wartawan, Senin (18/9/2022).
(Tribunnews.com/Tio, Danang Triatmojo) (TribunJakarta/Dionisius)