Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Golok Babi Raksasa, Lima Remaja Rampas Handphone Bocah di Tangerang 

Bawa Golok Babi raksasa, Lima remaja di Tangerang melakukan pengancaman dan pencurian ponsel pada anak di bawah umur. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bawa Golok Babi Raksasa, Lima Remaja Rampas Handphone Bocah di Tangerang 
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi. Polisi menangkap satu dari lima pelaku pengancaman dan pencurian ponsel anak di bawah umur di Tangerang, saat beraksi komplotan pelaku membawa golok babi raksasa. 

Ternyata di pekan yang sama, sekelompok remaja tanggung diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Sebanyak 10 remaja tanggung tersebut melakukan pengeroyokan terhadap seorang karyawan pabrik PT Lotus, Risky Rifaldi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari.

Sadis, kesepuluh pelaku tersebut tidak pikir panjang langsung menyerang korban di depan kantornya menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Zain mengatakan, kala itu korban tengah berisitirahat dari kerjanya tiba-tiba, disambangi lima motor.

"Tiba-tiba didatangi lima kendaraan bermotor kurang lebih 10 orang yang menumpang atau menaiki kendaraan tersebut," jelas Zain di Polsek Batuceper, Senin (1/8/2022).

"Kemudian tiba-tiba salah satu pelaku mengacungkan sebuah celurit kepada korban, Mana HP kamu," Zain menirukan teriakan para pelaku.

Baca juga: Terus Bunyikan Klakson, Gugun Selamatkan 2 Karyawati Korban Begal yang Tangannya Nyaris Putus

Karena panik melihat 10 orang datang secara bersamaan, korban Risky Rifaldi langsung melarikan diri menuju pabrik tempat ia bekerja.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, karena panik korban terjatuh dan langsung menjadi santapan empuk para pelaku menggunakan celurit.

"Kemudian korban ini jatuh, langsung dibacok sebanyak dua kali dipunggungnya hingga mengalami luka-luka. HP yang jatuh diambil oleh pelaku," terang Zain.

Beruntung, berbekal rekaman kamera CCTV, Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap sembilan dari 10 pelaku.

Sebab aksi anak-anak sadis itu sebelumnya viral karena terekam CCTV dan tersebar di media sosial.

"10 pelaku sembilan orang ditangkap. Terdiri dari dua pelaku dewasa dan tujuh orang masih anak-anak," sambung Zain.

Untuk pelaku dewasa berinisial AAF dan FF.

Sementara, untuk pelaku anak-anak adalah MRA, RIM, GDA, A, RS, RGA, dan DR kemudian, yang belum ditangkap inisial A.

Baca juga: Terekam Kamera! Empat Pria Bawa Celurit Rampas Ponsel Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng di Bekasi

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas