Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miris Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Dibawa Naik Motor 12 Jam Malam Hari, Cuma Demi Nonton Bola

Miris bayi 6 bulan meninggal dunia setelah dibawa perjalanan naik Motor 12 jam malam hari, cuma demi nonton sepak bola.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Miris Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Dibawa Naik Motor 12 Jam Malam Hari, Cuma Demi Nonton Bola
Tangkapan layar
TEGAL-SURABAYA: Ilustrasi perjalanan dari Tegal ke Surabaya. Miris bayi 6 bulan meninggal dunia setelah dibawa perjalanan naik sepeda motor 12 jam malam hari, cuma demi nonton sepak bola. 

Akun itu menuliskan jika dirinya nekat mengajak sang anak away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya.

"Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya. Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol," tulisnya.

Awalnya, pemilik akun bernama Al Fajri itu berangkat dari Tegal pada hari Sabtu sekitar pukul 17.38 WIB dengan mengendarai motor.

Ia sampai di Surabaya sekitar pukul 07.15 WIB pada keesokan harinya. Saat sampai di Surabaya, sang anak sudah batu dan nafasnya sesak.

"awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38wib hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari"

Bayi itu lalu dibawa ke RS Ewa Pangalila, namun karena peralatan yang tidak memadai, akhirnya dirujuk ke RSAL.

Akan tetapi ambulance untuk membawa pasien susah keluar sehingga mereka membawa sang bayi dengan motor.

Berita Rekomendasi

Usaha mereka seakan tak berjalan mulus karena terhenti lampung merah di depan DTC Wonokromo dan perlintasan kereta api.

"namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yg tidak memadai. dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. akhirnya kami bawa sendiri dgn motor"

Meski sempat ditolong oleh dokter di RSAL, namun akhirnya bayi mungil itu harus meninggal dunia.

"kena lampu merah di depan DTC wonokromo dan kepalang sepur lewat di wonokromo juga. hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal"

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Meskipun banyak netizen yang kesal, namun mereka tetap memberikan dukungan serta ucapan bela sungkawa.

@Loveasphodel "Maaf saya pengen misui njenengan pak, sumpah tolol bgt innalillahi ya Allaaaah"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas