Fajria Fatmasari: Ada Tiga Strategi Website Marketing Praktis Dan Efektif Yang Bisa Kita terapkan
Berdasarkan survei Hootsuit tahun 2021, pengguna internet aktif di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta dengan pengguna aktif sosial media sebesar 170
Editor: Toni Bramantoro
Seperti diketahui, pada hari Selasa (16/8/2022) pukul 08.00 - 10.00 WIB, Kemenkominfo bersama Siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra di bulan Agustus ini dengan tema 'Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Website. Webinar tersebut dihadiri lebih dari 1.300 orang' menghadirkan Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital; Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat; dan Tio Prasetyo, Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat, sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai pemasaran melalui website ditinjau dari perspektif kecakapan digital.
“Ada tiga strategi website marketing praktis dan efektif yang bisa kita terapkan. Pertama, buat desain website semenarik mungkin untuk memancing perhatian. Kedua, optimalisasi website dengan SEO. Dan terakhir, integrasikan website dengan sosial media kita," jelas Fajria Fatmasari.
Pradipta Nugrahanto memperkaya pembahasan mengenai pemasaran melalui website ditinjau dari perspektif etis digital.
“Esensi dari pemasaran adalah bagaimana kita berkomunikasi dan menyampaikan informasi kepada pelanggan. Baik pemasaran melalui metode tradisional maupun online namanya komunikasi memerlukan etika. Ada tiga tips etika pemasaran yang perlu kita ketahui. Pertama, jangan membuat konten pemasaran yang menyerang produk lain. Kedua, hindari menggunakan kalimat yang dapat menimbulkan misleading. Terakhir, selalu hargai hak privasi konsumen," urai Pradipta Nugrahanto.
Tio Prasetyo melengkapi pembahasan mengenai pemasaran melalui website ditinjau dari perspektif pilar aman digital.
“Ada toga tips aman bermedia digital. Pertama, amankan data personal perusahaan. Kedua, selalu menggunakan watermark setiap membuat konten pemasaran. Terakhir, aktifkan password dengan kombinasi yang tidak familiar dengan kehidupan kita,” papar Tio Prasetyo.