Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 11 Orang, Terdengar Teriakan Histeris Hingga Bocah Terjepit Pagar
Teriakan histeris mewarnai saat kecelakaan maut terjadi di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Adi Suhendi
"Dari 31 orang itu, 11 orang meninggal dunia, dan 20 lainnya luka-luka serta dirawat di rumah sakit," kata Salahuddin seperti tayangan Kompas TV, Rabu.
Ia mengatakan dari 11 korban tewas, 8 di antaranya berada di RSUD Kota Bekasi dan 3 lainnya di RS Amanda, Bekasi.
Baca juga: Polisi Duga Kecelakaan Truk Kontainer hingga Tewaskan 10 Orang di Bekasi Melebihi Batas Kecepatan
Sementara 20 korban luka akibat kecelakaan maut di Bekasi ini sebagian besar dirawat di RS Amanda, Bekasi.
"Sebagian besar korban terindentifikasi adalah siswa SDN Kota Baru II dan III serta orang tua mereka dan beberapa pedagang di depan sekolah. Sebab kecelakaan terjadi tepat di depan SDN," kata Salahuddin.
Sebelumnya, Kombes Latif Usman mengatakan bila ada 7 anak sekolah dasar (SD) yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang. Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte," kata Kombes Latif Usman.
Selain anak sekolah, korban ada yang merupakan pengendara sepeda motor dan pedagang makanan di depan sekolah.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor, dan satu mobil pick up yang tertimpa tiang provider," jelas Latif.
Teriakan Histeris
Seorang warga bernama Heri (30) mengaku dirinya sempat mendengar teriakan warga yang histeris minta pertolongan sesaat setelah mendengar suara tabrakan.
"Posisi saat itu saya lagi di dalam kantor. Nah itu dengan kayak suara tabrakan gitu. Nggak lama dengar teriak warga. Pada histeris gitu minta tolong, langsung saya lihat," kata Heri, Rabu (31/8/2022).
Diungkapkan Heri, ketika itu dirinya sudah melihat truk trailer sudah menabrak sebuah tiang telekomunikasi persis di depan SDN Kota Baru, II dan III.
Ketika kejadian kecelakaan itu, ia menyebut memang bertepatan jam pulang anak sekolah.
Maka dari itu ia langsung mencoba mendekat ke lokasi kejadian, dan benar ada beberapa anak sekolah dasar (SD) yang menjadi korban.
Baca juga: Polisi Duga Kecelakaan Truk Kontainer hingga Tewaskan 10 Orang di Bekasi Melebihi Batas Kecepatan