Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Ojol Kaget Harga BBM Naik Lebih Rp 1.000 per Liter

Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengemudi Ojol Kaget Harga BBM Naik Lebih Rp 1.000 per Liter
WARTA KOTA/YULIANTO
Warga antre mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022). Pemerintah menaikkan harga BBM mulai hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengumumkan langsung kenaikan harga BBM.

Sejumlah kelompok masyarakat mengkritik kebijakan pemerintah ini.

Tak terkecuali pengemudi ojek online (ojol).

Ketua Forum Komunikasi Driver Online Indonesia Rahman Tohir menyatakan kenaikan harga BBM ini “hal yang sangat menyedihkan” bagi kalangan ojol.

"Kenaikan harga BBM ini pasti akan menyebabkan efek domino yang sangat luas, termasuk kebutuhan hidup," kata Tohir dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Faisal Basri Sebut Kenaikan Harga BBM Fenomena Global, di Indonesia Lebih Murah dari Arab Saudi

Tohir juga menyoroti kebijakan kenaikan tarif ojol yang tak kunjung ditetapkan.

Berita Rekomendasi

Kenaikan tarif ojol dua kali tertunda oleh Kementerian Perhubungan.

Kenaikan tarif ojol sendiri sebelumnya sedianya akan ditetapkan pada 14 Agustus, tetapi ditunda.

Kemudian pada 29 Agustus, penetapan kenaikan tarif ojol kembali ditunda hingga kini.

Tohir khawatir tarif ojol tidak akan berdampak signifikan untuk menanggulangi dampak kenaikan BBM.

Pasalnya, kenaikan harga BBM disebutnya akan membawa efek domino ke harga kebutuhan pokok lain.

“Menurut saya dan menurut sebagian besar teman-teman, ini enggak ada artinya karena efek dominonya (kenaikan harga BBM) sangat luas. Karena kan tarif BBM sudah pasti akan menaikkan segala macam kebutuhan hidup,” kata Tohir.

Pengemudi Ojol Kaget

Erik, seorang pengemudi ojol yang beroperasi di wilayah Bandung, Jawa Barat, terkaget-kaget ketika mendengar harga BBM naik mulai hari ini.

Saat informasi kenaikan harga BBM diumumkan Presiden Jokowi, Erik sedang mengantre di sebuah SPBU di Jalan Martadinata, Bandung, Jawa Barat.

Ia masih belum tahu bahwa pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM secara resmi.

"Belum tahu sih (info kenaikan BBM), belum lihat berita lagi tadi. Geger yang kemarin, tanggal 1 September itu nggak jadi kan?" jawab Erik kepada Kompas.TV.

Ketika diberitahu pertalite benar-benar naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, ia terkejut seperti tidak percaya.

“Mungkin kurang menguntungkan bagi saya driver tentunya, dibandingkan tarif (pendapatan) yang saya dapat," papar Erik.

Apalagi tiap hari saat bekerja, ia memakai pertalite.

Harga itu, menurutnya terlalu berat.

"Sehari-hari (pakai) pertalite. Kurang setuju, betul-betul kurang setuju," ujarnya.

Hal senada juga dikeluhkan pengendara motor bernama Fatah.

Seperti halnya Erik, ia pun antre di SPBU Jalan Martadinata, Bandung.

Fatah mengaku sengaja antre lantaran mengetahui bahwa BBM akan naik.

Sebelum jam 14.30 WIB saat kenaikan harga BBM resmi diberlakukan, dia sudah mengantre BBM di SPBU.

“Ya, tahu. Naik, nih. Sengaja sebelum naik, datang ke Pertamina," paparnya.

Padahal, sebelumnya, ia sempat mengira kenaikan harga BBM tak lebih dari Rp1.000.

"Kacau, sih. Harapannya sih, naik seenggaknya, nggak lebih dari Rp1.000," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah telah menaikkan harga BBM sebagai berikut:

  • Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.
  • Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
  • Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter jadi Rp14.500 per liter.

Masa berlaku kenaikan BBM dimulai hari ini, terhitung sejak pukul 14.30 WIB di seluruh Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas