Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BEM SI Tetap Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Meski Diguyur Hujan

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya mengerahkan 5.800 personel untuk di seluruh kawasan Jakarta Pusat.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BEM SI Tetap Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Meski Diguyur Hujan
Naufal Lanten
Massa aksi tetap menggelar unjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat meski hujan mengguyur Kamis (8/9/2022). 

“Situasional saja,” katanya kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Ia pun mengimbau massa yang akan menggelar aksi dapat menggelar demonstrasi secara tertib agar aksi penyampaian pendapat berjalan lancar.

“Sehingga kepolisian bisa menyiapkan pengamanannya, sehingga kegiatannya tidak bertubrukan dengan aktivitas masyarakat lain, kedua utk penyampaian pendapat harus tertib,” tuturnya.

Untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).

Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan aksi tersebut rencananya akan dimulai sekira pukul 13.00 WIB.

"Kumpulnya jam 11, mulainya sekitar jam 1-an," kata Luthfi kepada Tribunnews, Kamis pagi.

Luthfi menuturkan dalam aksi tolak kenaikan harga BBM tersebut bakal diikuti sekitar 1000 massa.

Berita Rekomendasi

Ia berharap pihaknya akan diterima perwakilan istana, minimal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Harus ada perwakilan istana minimal Menko," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri ESDM Arifim Tasrif mengumumkan soal naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

"Ini berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB. Terima kasih," kata Arifin dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022)

Arifin merinci BBM apa saja yang mengalami penyesuaian harga.

"Antara lain Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter," kata Arifin.

Kemudian, lanjut Arifin, yakni BBM jenis Solar Subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Tak hanya BBM bersubsidi, Arifin mengatakan BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian harga.

"Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter," kata Arifin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas