Demo Tolak Harga BBM Marak, Pangdam Jaya Pastikan Situasi Jakarta Masih Aman dan Kondusif
Mayjen TNI Untung Budiharto memastikan situasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih aman dan kondusif, di tengah maraknya aksi unjuk rasa
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto memastikan situasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih aman dan kondusif, di tengah maraknya aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Beberapa hari ini kita sudah melakukan pengamanan terhadap aksi-aksi yang disebabkan pengalihan subsidi BBM. Saya kira (kondisinya) konstruktif, tidak ada hal yang genting. Jakarta masih aman," kata Untung kepada media di Makodam Jaya, di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
Untung berharap suasana yang kondusif itu bisa tetap dijaga, meski saat ini sebagian kalangan saat ini juga tengah menyalurkan aspirasinya menolak kenaikan harga BBM.
"Kita juga jaga Jakarta agar tetap aman, damai, sebagai tempat yang nyaman bagi keluarga kita tinggal. Karena di sinilah tempat tinggal kita, tempat anak-anak kita untuk menyiapkan diri. Tantangan kita ke depan semakin berat," ujarnya.
Untung juga meminta masyarakat yang saat ini menggelar unjuk rasa agar agar melakukan aksinya dengan baik.
"Saya mengimbau kepada rekan-rekan, seluruh masyarakat yang unjuk rasa, kita akan mengamankan unjuk rasa ini, tapi laksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga Jakarta tetap aman," paparnya.
Baca juga: Demo Tolak Harga BBM Naik, Massa GMNI Terobos Kawat Berduri di Patung Kuda
Sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022), aksi unjuk rasa memang kembali marak terjadi.
Di Jakarta, aksi demo sudah terjadi sejak Senin (6/9/2022) lalu hingga hari ini.
Aksi tersebut setidaknya dilakukan di dua tempat, yakni di kawasan Patung Kuda di sekitar Istana Negara, serta di depan Gedung DPR RI.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok buruh hingga mahasiswa.