FAKTA Prajurit TNI Todongkan Pistol: Diperiksa Kemhan, Jenderal Andika Perkasa akan Telusuri
Simak fakta prajurit TNI todongkan pistol di Tol Jagorawi. Pelaku telah diperiksa Keman hingga Panglima TNI akan menelusuri.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![FAKTA Prajurit TNI Todongkan Pistol: Diperiksa Kemhan, Jenderal Andika Perkasa akan Telusuri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prajurit-tni-todongkan-pistol-19922.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria menodongkan pistol pada pengendara mobil di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta, viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah aksi pria tersebut adalah akun @infojakarta.
Pelaku diketahui mengendarai kendaraan dinas berpelat merah ketika insiden itu terjadi.
Aksi koboi itu diperkirakan terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.42 WIB.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta aksi pria yang merupakan oknum prajurit TNI, menodongkan pistol di Tol Jagorawi:
1. Pelaku bertugas di Kementerian Pertahanan
Baca juga: Jubir Menhan Tegaskan Oknum TNI yang Todongkan Pistol di Tol Jagorawi Akan Diproses Hukum
Pria yang menodongkan pistol di Tol Jagorawi merupakan seorang prajurit TNI.
Saat ini, pelaku diketahui bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Sudah didapati yang bersangkutan merupakan pengamanan Kementerian Pertahanan,” ungkap Dirbin Gakkum POM TNI, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, Senin (19/9/2022), saat dikonfirmasi Kompas.com.
Buntut dari aksi oknum prajurit TNI tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta maaf.
Tak hanya itu, pihak Kemenhan juga berterima kasih pada publik yang aktif mengawasi perilaku personel di kementeriannya.
“Kami atas nama Kemenhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan."
"Dan Kemenhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi prilaku personel Kemenhan,” kata Dahnil Anzar saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
2. Diperiksa Kemenhan
![Perwira TNI berpangkat kapten todong pistol di Tol Jagorawi, Minggu (19/9/2022). Pria berinisial AS itu berdinas di Kementerian Pertahanan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapten-arogan-bawa-fortuner.jpg)
Pelaku aksi koboi di Tol Jagorawi saat ini sedang diperiksa oleh petugas di bagian pengamanan Kemenhan.
Baca juga: Panglima TNI Tanggapi Aksi Oknum TNI yang Todongkan Pistol di Tol Jagorawi: Saya Akan Telusuri
Sementara itu, Puspom TNI masih menunggu pelaku diserahkan oleh pihak Kemenhan.
"Sudah diamankan dari Kemenhan. Sekarang ini masih pemeriksaan pendahuluan dahulu."
"Terus nanti baru akan diserahkan, kami juga berkoordinasi dengan kabag PAM Kemenham," ungkap Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, dikutip dari Kompas.com.
"Dia kan prajurit TNI ya, nah untuk kewenangannya dari Puspom TNI."
"Setelah selesai dari sana, nanti akan dilimpahkan," pungkas dia.
3. Panglima TNI bakal telusuri
Menanggapi aksi bawahannya yang menodongkan pistol di Tol Jagorawi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak banyak bicara.
Ia hanya memastikan pihaknya akan menelusuri kejadian tersebut lebih dulu.
“Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu ya,” ujar Andika saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Pengemudi Mobil Dinas Kemhan Todongkan Pistol di Tol Jagorawi, Jubir Menteri Pertahanan Minta Maaf
4. Akan dikembalikan ke Mabes TNI
![Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam diskusi bertajuk](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dahnil-anzar-prabowo-nih3.jpg)
Oknum prajurit TNI yang melakukan aksi koboi, bakal dikembalikan ke satuannya setelah diproses hukum secara internal di Kemenhan.
Hal ini disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes,” ujar Dahnil, dikutip dari Kompas.com.
5. Diduga karena tak diberi jalan
Aksi koboi yang dilakukan oknum prajurit TNI di Tol Jagorawi, diduga lantaran pelaku kesal tak diberi jalan saat akan mendahului.
Kepala Unit PJR Tol Jagorawi, Ipda Leonardus Alvin, mengatakan, berdasarkan rekaman video, pelaku hendak mendahului pengendara mobil dari arah kanan, namun tak diberi jalan.
Setelahnya, pelaku menyelip dari arah kiri, tetapi juga tak diberi jalan hingga akhirnya ia menodongkan pistol.
"Dari mobil berpelat dinas mau mendahului, tetapi tidak diberikan jalan, sehingga mengakibatkan emosi."
"Kemudian mengakibatkan penodongan senjata dari mobil berpelat dinas," kata Alvin, kepada wartawan, Senin (19/9/2022), dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Achmad Nasrudin Yahya/Tria Sutrisna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.