UPDATE Aksi Penodongan Pistol di Tol Jagorawi, Dilakukan Prajurit TNI Diduga karena Tak Diberi Jalan
Update aksi penodongan pistol yang dilakukan mobil berpelat dinas ternyata dilakukan oleh prajurit TNI, diduga karena tak diberi jalan mobil lain
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
PJR Duga karena Tak Diberi Jalan oleh Mobil Lain
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Ipda Leonardus Alvin, menjelaskan dugaan penyebab pelaku menodongkan pistol ke mobil lain.
Diduga pengemudi penodong pistol tidak diberi jalan oleh kendaraan yang melaju di jalur kanan.
"Dari mobil berpelat dinas mau mendahului, tetapi tidak diberikan jalan, sehingga mengakibatkan emosi. Kemudian mengakibatkan penodongan senjata dari mobil berpelat dinas," jelas Alvin.
Lebih lanjut, Alvin menerangkan tidak ada iring-iringan dinas dalam peristiwa tersebut.
Menurut Alvin, kejadian tersebut terjadi karena salah paham.
"Jadi ada missed komunikasi antara dua kendaraan tersebut, yang mana kendaraan di depan tidak memberikan jalan. Sehingga terjadilah peristiwa tersebut," ujar Alvin, dikutip dari Kompas.com.
Alvin menegaskan jalur sebelah kanan itu diperuntukkan situasi darurat atau emergency.
"Jadi jalur sebelah kanan itu diperbolehkan apabila emergency, namun tidak diperuntukkan kepentingan pribadi," kata Alvin.
Disebutkan bahwa mobil berpelat hitam diduga tak memberikan jalan kepada mobil berpelat dinas.
Sopir berpelat dinas lantas emosi dan menodongkan pistol ke mobil tersebut. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Abdi Ryanda Shakti/ Kompas.com/ Nirmala Maulana Achmad)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.